Analisis Pelaksanaan Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada Siswa Kelas 5 SDN Giripurno

Dwi Puji Lestari, Vivi Rulviana, Sri Budyartati

Abstract


Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dimulai tahun 2021 dan merupakan pengganti Ujian Nasional (UN). AKM merupakan penyederhanaan dari Ujian Nasional yang kompleks.. penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan studi kasus. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pelaksanaan AKM, faktor penghambat serta mengetahui evaluasi pelaksanaan Asesment Kompetensi Minimum. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan juga menarik kesimpulan serta dalam pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan asesmen komptensi minimum di SDN Giripurno sudah berjalan dengan baik dan memerlukan berbagai persiapan salah satunya adalah persiapan komputer, dalam pelaksanaan AKM ini banyak faktor penghambat salah satunya adalah sarana dan prasarana yang belum memadai, serta evaluasi dalam pelaksanaan AKM ini meskipun banyak faktor penghambat namum pelaksanaan berjalan dengan baik dan juga nilai yang dicapai siswa kelas 5 sudah memenuhi standart.


Keywords


AKM, pelaksanaan AKM, sekolah dasar.

Full Text:

PDF

References


Hasanah, M., & Hakim, T. F. L. (2021). Analisis Kebijakan Pemerintah Pada Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) Sebagai Bentuk Perubahan Ujian Nasional (UN). Irsyaduna: Jurnal Studi …, 1(3), 252–260. https://jurnal.stituwjombang.ac.id/index.php/irsyaduna/article/view/344%0Ahttps:

//jurnal.stituwjombang.ac.id/index.php/irsyaduna/article/download/344/216

Iman, N., Usman, N., & Bahrun, B. (2021). Implementasi Kebijakan Sekolah Dasar dalam Menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 6(2), 250. https://doi.org/10.17977/jptpp.v6i2.14464

Rohim, D. C. (2021). Konsep Asesmen Kompetensi Minimum untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Numerasi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal VARIDIKA, 33(1), 54–62.

https://doi.org/10.23917/varidika.v33i1.14993

Jariah, S., & Marjani. (2019). Peran Guru dalam Gerakan Literasi Sekolah. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 846– 856.https://jurnal.univpgripalembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/view/26 43

Pusmenjar. (2020). AKM dan Implikasinya pada Pembelajaran. Pusat Asesmen Dan Pembelajaran Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Dan KebudayaanPembelajaran Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–37.

Salim & Syahrum. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif.pdf (pp. 1–202).

Setiyani, R. (2010). Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan, 5(2), 117–133. www.jurnal-kopertis4.org

Rahmania, L. A. (2021). Optimalisasi Gerakan Literasi Sekolah dalam Persiapan Asesmen Nasional. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 1(4), 450–461. https://doi.org/10.17977/um064v1i42021p450-461

Aah Sumiah, & Fauziah. (2023). Pelatihan Pengenalan Komputer Pasca Pandemi Covid 19 di SDN 1 Kananga Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan. Journal of Innovation and Sustainable Empowerment, 2(1), 12–16. https://doi.org/10.25134/jise.v2i1.28

Abdoeloh, R., & Suryana, Y. (2023). PEDADIDAKTIKA : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Asesmen Kompetensi Minimum Numerasi di Sekolah Dasar. 10(1), 91–100.

Asril Sairi & M.Safriza. (2018). PENGARUH MUTU LAYANAN SARANA DAN PRASARANA TERHADAP KEPUASAN SISWA. 3(1), 20–27. https://jurnal.univpgri- palembang.ac.id/index.php/JMKSP/article/view/1520/1325


Refbacks

  • There are currently no refbacks.