Analisis faktor penyebab ketidaksantunan berbahasa jawa siswa di sekolah dasar (studi kasus di SDN 02 pangongangan)

Linggar Yuly Mayaningtyas, Sri Budyartati, Apri Kartikasari HS

Abstract


Kesantunan berbahasa setiap orang dapat dilihat dari bagaimana tata cara berbahasa yang mereka gunakan pada saat bertutur. Bahasa Jawa merupakan bahasa keseharian yang sering digunakan siswa SDN 02 Pangongangan dalam bertutur. Namun, masih banyak ditemukan tuturan-tuturan kurang santun yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan bentuk ketidaksantunan berbahasa Jawa siswa, (2) Menjelaskan faktor penyebab ketidaksantunan berbahasa Jawa siswa. Ketidaksantunan berbahasa Jawa dapat dilihat dari penyimpangan yang terjadi pada prinsip-prinsip kesantunan berbahasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian ini adalah siswa SDN 02 Pangongangan. Data bentuk ketidaksantunan diperoleh dari tuturan antara siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru dan juga hasil wawancara sedangkan data faktor penyebab diperoleh dari data verbal dan hasil wawancara siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Bentuk ketidaksantunan yang dilakukan siswa SDN 02 Pangonganan antara lain yaitu: membentak, mengejek dan berkata kasar (dancuk, asu, jangkrik dll ), (2) Faktor penyebab ketidaksantunan yang dilakukan siswa dibagi menjadi 2 yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal antara lain berasal dari keluarga, masyarakat, dan teman sebaya. Sedangkan faktor internal yaitu pilihan kata, nada, emosi, kurangnya rasa hormat, kebiasaan dll

Keywords


Faktor penyebab; Ketidaksantunan berbahasa Jawa; Siswa SD

Full Text:

PDF

References


Agustini, R. (2017). Bentuk Kesantunan Berbahasa Indonesia (Studi Deskriptif Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia oleh Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Galuh Ciamis). Literasi: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya, 1(1), 9-17.

Chaer, A. (2010). Kesantunan Berbahasa. Jakarta : Rineka Cipta.

Fatimah, N. & Arifin, Z. (2014). Strategi Ketidaksantunan Culpeper dalam Berbahasa Lisan di Sekolah. Prosiding Seminar Nasional. Universitas Muhammadiyah Surakarta. ISBN: 978-979-636-156-4.

Herlangga, O. (2017). Faktor-faktor Penyebab Hilangnya Perilaku Santun dalam Bingkai Budaya Jawa (Studi Kasus pada Seorang Siswa SMP). Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma.

Hidayat, Taufik. (2019). Pembahasan Studi Kasus Sebagai bagian Metodologi Penelitian. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Iswatiningsih, D. (2016). Etnografi komunikasi: sebuah pendekatan dalam mengkaji perilaku masyarakat tutur perempuan jawa. PROSIDING PRASASTI, 38-45.

Kisyani. (2013). Ketidaksantunan Berbahasa dan Pembentukan Karakter. Universitas Negeri Surabaya.

Leech, Geoffrey. (2014). The Pragmatics of Politeness. New York : Oxford University Press.

Levinson, S.C. (2003). Pragmatics. UK: Cambridge University Press.

Mulatsih, S. (2014). Ketidaksantunan Berbahasa Pada Pesan Singkat (SMS) Mahasiswa ke Dosen. Prosiding seminar Nasional: Ketidaksantunan Berbahasa dan Dampaknya dalam Pembentukan Karakter. Surakarta : Muhammadiyah University Press.

Nugroho, Y.S. (2015). Tindak Kesantunan Berbahasa: Studi Kasus Pada Komunikasi Pembantu-Majikan di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pranowo. (2009). Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Rahmiati. (2017). Analisis Kesantunan Berbahasa Mahasiswa UIN ALAUDDIN Makassar Dalam Berkomunikasi Dengan Dosen. Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Vol. 6 / No. 1 / Juni 2017

Setyawan, B.W. (2018). Kajian Pragmatik Mengenai Tindak Tutur Direktif Dalam Serat Joko Lodhang Karangan Raden Ngabehi Ranggawarsita. Magister Pendidikan Bahasa Jawa, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

Sugiarti, Mimik., Rahayu N. & Wulandari C. (2017). Analisis Ketidaksantunan Berbahasa Di SMP Negeri 18 Kota Bengkulu. FKIP Universitas Bengkulu. JURNAL ILMIAH KORPUS, Volume I, Nomor II, Desember 2017.

Suntoro. (2019). Kesantunan Berbahasa Mahasiswa pada Dosen dalam Wacana Komunikasi Whatsapp di STABN Sriwijaya. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 4 Nomor 1 Maret 2019. Page 39-46. p-ISSN: 2477-5932 e-ISSN: 2477-846X.

Wijayanto, A. (2014). Ketidaksantunan Berbahasa: Penggunaan Bahasa Kekerasan Di Sinetron Bertema Kehidupan Remaja. Prosiding seminar Nasional: Ketidaksantunan Berbahasa dan Dampaknya dalam Pembentukan Karakter. Surakarta : Muhammadiyah University Press.

Yudyati, R.L. (2016). Kesantunan Berbahasa dalam Pembelajaran Berkomentar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Yule, G. (2014). Pragmatik. Terj. Indah. Yogyakarta : Pustaka belajar.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.