Studi Potensi Energi Terbarukan dari Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) di Perairan Bengkulu

Desmarita Nainggolan

Abstract


Perairan Bengkulu termasuk perairan dalam sehingga memiliki potensi energi alternatif Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC). OTEC adalah sebuah teknologi pembangkit listrik yang memanfaatkan perbedaan suhu antara laut dalam dan permukaan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemanfaatan dan berapa besar nilai efisiensi OTEC  dalam menghasilkan energi di perairan Bengkulu. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari marine copernicus berupa suhu air laut rata-rata bulanan tahun 2022 di beberapa kedalaman. Data diolah dengan metode pengukuran jarak jauh atau remote sensing menggunakan  panoply dan GrADS, kemudian dianalisis secara deskripif untuk menghasilkan model 2D dan kuantitatif berupa angka-angka perhitungan nilai efisiensi. Hasil penelitian ini menunjukkan Perbedaan suhu yang diperoleh lebih dari 20oC. Nilai efisiensi minimum sebesar 0,06% dan efisiensi maksimum sebesar 1%. Disimpulkan bahwa perairan Bengkulu memiliki potensi untuk dibangun metode OTEC dengan  potensi listrik yang dihasilkan sekitar 135,5 MW, dengaln asumsi jalralk alntalral pembalngkit OTEC ke peraliraln sekitalr 600 m.


Keywords


Nilai efisiensi, OTEC, perairan Bengkulu, Suhu

Full Text:

PDF

References


Aprilia, E., Aini, A., Frakusya, Z. A., & Safril, A. (2019). Potensi Panas Laut Sebagai Energi Baru Terbarukan di Perairan Papua Barat Dengan Metode Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC). 6(2), 9–10.

Arif, A., Fadllillah, Z., Valerina, K., Sanjaya, K., & Arkananta, M. Z. (2024). Potensi Panas Laut Sebagai Energi Baru Terbarukan di Perairan Kepulauan Nusa Tenggara Timur Dengan Metode Ocean Thermal Energy Conversion ( OTEC ). JurnaL Energi Baru & Terbarukan, 5(1), 70–84. https://doi.org/10.14710/jebt.2024.22080

Bapeda. (2017). Rencana Aksi Daerah Pengembangan Ekonomi Kemaritiman Di Provininsi Bengkulu Tahun 2017. Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah Provinsi Bengkulu.

Edwin, C. (2018). Perencanaan Pembangkit Listrik Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) di Daerah Bali Utara Sebagai Kawasan Energi Mandiri. In Undergarduate Thesis Institut Teknologi Sepuluh November.

Hanan, A. (2015). Pemetaan Potensi Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) di Indonesia. Researchgate.

Kishori, A., & Ahmad, A. U. (2017). How to Minimise The Cost Of Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC). International Journal Of Trend in Scientific Research and Development, 412–416.

Nugraha, T., & Didik, S. (2012). Seri Sains Energi Terbarukan : Energi Laut.

Purba, L. ., Humaida, S., & Darmawan, Y. (2023). Analysis Of Spearman Rank Correlation & Linear Regression Of Atmospheric Stability And Cloud Tops Temperature Of Himawari-8 IR Satellite Images (Case Study Of Hail On May 22, 2022). Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu Dan Pembelajaran Matematika Dan IPA IKIP Mataram, 11(2).

Quirapas, & Mary, J. al. (2015). Ocean Renewable Energy in Southeast Asia: A Review. 799–817.

Riyanto, S. (2017). Kajian Pemanfaatan Potensi Suhu Air Laut Sebagai Sumber Energi Terbarukan Menghasilkan Energi Listrik. Invotek Polbeng, 07(1).

Sakthivel, & et al. (2018). A Review Of Ocean Thermal Energy Conversion. 275–281.

Ubaidillah, Rosichon, & et al. (2013). Biota Perairan Terancam Punah di Indonesia: Prioritas Perlindungan. Jalkalrtal: Direktora Konservasi Kawasan Dan Jenias Ikan Ditjen Kelautan, Pesisir, Dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan Dan Perikanan Bekerjasama Dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

VanZwieten, J. h, Rauchnenstein, L. T., & Lee, L. (2016). An Assessment of florida’s Ocean Termal Energy Conversion (OTEC) Resource. Renewable and SustainablebEnergy Review. 6, 83–91.

Yasser, A. (2008). OTEC Sustainable Energy. Bandung:S.N.

Yudananta, E. . (2018). Perancangan Pembangkit Listrik Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) di Daerah Bali Utara Sebagai Kawasan Energi Mandiri. Thesis Institut Teknologi Sepuluh November: Surabaya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.