Potensi Etnosains Dalam Pembelajaran Fisika Pada Materi Getaran, Gelombang dan Bunyi

Ria Sukesti, Jeffry Handhika, Erawan Kurniadi

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk medeskripsikan sains ilmiah yang terdapat dalam kebudayaan seni tari tradisional dongkrek yang dapat digunakan dalam pembelajaran fisika pada materi getaran, gelombang dan bunyi. Penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menununjukkan bahwa: 1) kesenian tari tradisional dongkrek adalah kesenian yang didalamnya terdapat seni tari, musik dan drama, 2) alat musik ( gong, bedug, korek, kenong, beri dan kentongan) yang terdapat dalam kesenian tari tradisional dongkrek mengandung sains ilmiah yang dapat diterapkan dalam pembelajaran fisika khususnya pada materi getaran, gelombang dan bunyi.

Keywords


etnosains, pembelajaran fisika, dongkrek, getaran, gelombang dan bunyi

Full Text:

PDF

References


(2017). Dongkrek Madiun: Antara Seni, Tari dan Tradisi. Jurnal An-Nuha , 171-190.

Hadi, W. P., & Ahied, M. (2017). Kajian Etnosains Madura dalam Proses Produksi Garam sebagai Media Pembelajaran IPA Terpadu. Jurnal Rekayasa , 10 (2), 79-86.

Hanif, M. (2016). Kesenian Donkrek (Studi Nilai Budaya dan Potensinya sebagai Sumber Pendidikan Karakter). Jurnal Studi Sosial , 1 (2), 132-141.

Mayasari, T. (2017). Integrasi budaya Indonesia dengan pendidikan sains. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika , 3, 12-17.

Novitasari, L., Agustina, P. A., Sukesti, R., Nazri, M. F., & Handhika, J. (2017). Alms of the Sea at Teleng Ria Beach Pacitan Ethnoscience for Junior High School. Journal of Physics , 1-6.

Novitasari, L., Agustina, P. A., Sukesti, R., Nazri, M. F., & Handhika, J. (2017). Fisika, Etnosains, dan Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sains. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika, (pp. 81-88). Madiun.

Nurmala, D., Mayasari, T., & Kurniadi, E. (2018). Inisiasi Pengembangan Modul STEM Fisika Terintegrasi Kearifan Lokal SMP Kelas VIII. Prosiding Seminar Nasiolan Penddikan Fisika IV, (pp. 118-125). Madiun.

Rahayu, W. E., & Sudarmin. (2015). Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Etnosains Tema Energi dalam Kehidupan untuk Menanamkan Jiwa Konservasi Siswa. Unnes Science Education Journal , 4 (2), 919-926.

Rohmah, Z., Dewi, E. K., & Firdiani. (2017). Pelestarian Tari Dongkrek Sebagai Kesenian Khas Daerah Madiun Melalui Dongkrek Kreasi dan Apersepsi dalam Pembelajaran Fisika. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika III, (pp. 275-285). Madiun.

Sudarmin. (2014). Pendidikan Karakter, Etnosains dan Kearifan Lokal. Semarang: CV. Swadaya Manunggal

Sudarmin, Febu, R., Nuswowati, M., & Sumarni, W. (2017). Development of Ethnoscience Approach in The Module Theme Substance Additives to Improve the Cognitive Learning Outcome and Student's Enterpreneurship. Journal of Physics , 1-14.

Suhaeddy, D. F. (2017). Analisis Musik Kesenian Dongkrek di Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun. Jurnal Pendidikan Seni Musik , 6 (8), 592-600

Sukesti, R., Agustina, E., Wahyuni, S., & Handhika, J. (2018). Analisis Kebutuhan E-Learning Bberbasis Etnosains dan Kearifan Lokal pada Mata Pelajaran Fisika Sekolah Menengah Atas. Seminar Nasional Pendidikan Fisika.

Sumaryanta. (2018). Penilaian HOTs dalam Mata Pelajaran Matematika. Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education , 8 (8), 500-509

Surahman, S. (2013). Dampak Globalisasi Media Terhadap Seni dan Budaya Indonesia. Jurnal Komunikasi , 2 (1), 29-38.

Yuliana, I. (2017). Pembelajaran Berbasis Etnosains dalam Mewujudkan Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar , 1 (2a), 98-106.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.