Menggali nilai filosofi budaya Jawa sebagai sumber karakter generasi milenial : Konseling SFBT

Hernanda Rizky Rachmawati

Abstract


Artikel ini bertujuan untuk menggali nilai filosofi Budaya Jawa yang luhur sebagai sumber pendidikan karakter generasi Milenial. Dalam pembahasan ini dapat diketahui beberapa nilai-nilai filososfi budaya Jawa tentang kehidupan yang dapat dijadikan sumber pendidikan karakter, seperti : 1) Sura Dira Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti, 2) Memayu Hayuning Buwana, Ambrasta dur Hangkara, 3) Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja kagetan, Aja Aleman, 4) Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka, 5) Nerimo Ing Pandum, 6) Alon-alon waton Kelakon. Jika dikaitkan dengan generasi Milenial yang terbiasa serba praktis, cepat, instan, Maka konseling SFBT dirasa sangat efisien untuk membantu konselor dalam membentuk karakter generasi Milenial dengan berbasis filosofi nilai budaya Jawa.

 

This article aims to unearth the philosophy of the noble Javanese Culture as a source of character education of the Millennial generation. In this discussion can be known some of the philosophical values of Javanese culture about life that can be used as a source of character education, such as:1) Sura Dira Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti, 2) Memayu Hayuning Buwana, Ambrasta dur Hangkara, 3) Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja kagetan, Aja Aleman, 4) Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka, 5) Nerimo Ing Pandum, 6) Alon-alon waton Kelakon. If it is associated with millennial generations that are used to practically, quickly, instantly, then SFBT counseling is considered to be very efficient to assist counselors in shaping the character of the Millenial generation based on Javanese cultural values philosophy.

Keywords


Nilai filosofi Jawa, Pendidikan Karakter, Generasi Milenial, SFBT

Full Text:

PDF

References


Anjjateng. 2007. Seni Budaya Jawa Tengah.

Azahro. 2015. Filsafat Jawa. http://cahdueso.blogspot.com/2015/03/filsafat-jawa.html. [ diakses tanggal 26 Juni 2018 ]

Fuadi, Ainul. 2007. Budaya Nusantara Kebudayaan Jawa.

Kirschenbaum, Howard. (1995). 100 Ways to Enhance Values and Morality in Schools and Youth Settings. Massachusetts: Allyn & Bacon.

Koentjaraningrat. 2002. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta :Djambatan

Koesoma, Doni. (2007). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: PT Grasindo

Lickona, T. (1991). Educating for character. New York: Bantam Books.

Maruti, Retno.2009. Asal-Usul Budaya Jawa. http://www.tokohindonesia.com [ diakses tanggal 24 Juni 2018]

Mulyana, Rohmat. 2004. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta

Prabowo, Dani Priyo. (2004). Pandangan Hidup Kejawen. Yogyakarta: Narasi.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) terindek oleh: