Pendekatan Solution Focused Brief Counselinguntuk menginternalisasi nilai-nilai multikultural

Riana Wibi Pangestuti

Abstract


Solution Focused Brief Counseling merupakan pendekatan terapi atau konseling yang memiliki konsep yang sederhana dan mudah pada sisi praktikalnya lebih difokuskan pada bagaimana mencari pemecahan (solusi) daripada diorientasikan pada masalah. Selain itu pendekatan SFBC menekankan pada individu yang sehat dan berkompeten, memiliki kemampuan untuk membangun solusi yang dapat meningkatkan kehidupan mereka. Pendekatan ini didasarkan pada konteks sosial budaya, yang membuat pendekatan ini sangat relevan untuk konseling dengan konseli beragam budaya. Solution Focused Brief Counseling mempertimbangkan isu-isu gender, etnis, ras, orientasi seksual, dan kelas sosial dalam kaitannya dengan nilai-nilai multicultural yang dominan. Indonesia  yang  masyarakatnya  terdiri  dari  beraneka  ragam  latar  belakang budaya  memerlukan   nilai-nilai  multikultural  tertentu  agar  bisa  saling  hidup  berdampingan  dengan  damai  dan  saling menghormati. Nilai-nilai tersebut dikelompokkan menjadi 3 (tiga) nilai multikultural inti, yaitu; 1) Demokrasi, Kesetaraan dan Keadilan, 2) Kemanusiaan, Kebersamaan, dan Kedamaian, dan 3) Sikap Mengakui, Menerima, dan Menghargai Keragaman.

 

The Focused Brief Counseling solution is a counseling approach that has a simple and easy concept on the other side of the problem. In addition, use SFBC on healthy and competent individuals, have the ability to develop solutions that can improve their lives. This use is based on a socio-cultural context, which makes this approach highly relevant for counseling with diverse cultural counselors. Focused Brief Counseling Solutions for gender, ethnic, racial, sexual, and social class issues in recognition of the dominant multicultural values. Indonesia whose society consists of a wide variety of cultural backgrounds-certain multicultural values in order to be able to live side by side in peace and mutual respect. These values are grouped into 3 (three) core multicultural values, namely; 1) Democracy, Equality and Justice, 2) Humanity, Togetherness, and Peace, and 3) Attitudes of Recognizing, Receiving, and Respecting Diversity


Full Text:

PDF

References


Aly, A. (2017).Studi Deskriptif tentang Nilai-Nilai Multikultural dalam Pendidikan di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam. Jurnal Ilmiah Pesantren, 1(1 Januari).

Gerald Corey. (2009). Teori dan Praktek Konseling & Psikoterapi.Bandung : Reflika Aditama.

Corey, Gerald. 2012. Theory and Practice of Group Counseling. USA: Brooks/Cole.

Corey, Gerald. 2013. Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy Eigh Edition. USA: Thomson Higher education.

PRATIWI, M. A. (2014). Penerapan Solution Focused Brief Therapy (SFBT) Untuk Meningkatkan Harga Diri Siswa Kelas XI Bahasa SMA Al-Islam Krian. Jurnal BK UNESA, 4(3).

Rusandi, M. A., & Rachman, A. (2014). EFEKTIFITAS KONSELING SINGKAT BERFOKUS SOLUSI (SOLUTION FOCUSED BRIEF THERAPY) UNTUK MENINGKATKAN SELF ESTEEM MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING FKIP UNLAM BANJARMASIN. AL'ULUM, 62(4).

Sapendi, S. (2015).Internalisasi Nilai-nilai Multikultural dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah (Pendidikan Tanpa Kekerasan). Raheema, 2(1).

Sawitri, D. R. (2009).POSMODERNISME DAN FAMILY THERAPY BERBASIS BELIEF SYSTEM DAN NARRATIVES. Junal Psikologi Undip.

Sriyanti, L. (2012). Pembentukan Self Control dalam Perspektif Nilai Multikultural. MUDARRISA: Journal of Islamic Education, 4(1).

Suparlan, P. (2014). Menuju masyarakat Indonesia yang multikultural. Antropologi Indonesia.

Rangka, I. B. (2016). KONSELING INDIGENOUS: REKONSTRUKSI KONSELING DI TENGAH KERAGAMAN BUDAYA.

Sumarwiyah, S., Zamroni, E., & Hidayati, R. (2015). Solution Focused Brief Counseling (Sfbc): Alternatif Pendekatan Dalam Konseling Keluarga. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 1(2).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) terindek oleh: