Faktor yang Mempengaruhi Self-Regulated Learning pada Siswa SMP

Miftaqul Helmi Nugroho, Dahlia Novarianing Asri, Asroful Kadafi

Abstract


Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya self-regulated learning pada siswa SMP adalah prokrastinasi akademik yang dilakuakan siswa masih tinggi. Tujuan peneliti melaksanakan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi self-regulated learning pada siswa SMP. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus, penelitian yang dilakukan untuk mengetahui secara objektif suatu aktifitas dengan tujuan menemukan pengetahuan baru. Sumber data penelitian ini meliputi sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan, teknik wawancara. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa (1) reduksi data untuk merangkum dan menganalisis hasil wawancara mengenai self-regulated learning, (2) penyajian data berupa hasil wawancara kepada siswa SMP dalam bentuk uraian singkat, (3) verifikasi data atau menarik kesimpulan dengan cara menarik kesimpulan hasil wawancara sehingga dapat diketahui faktor yang mempengaruhi self-regulated learning pada siswa SMP. Kemudian hasil kesimpulan tersebut akan disesuaikan dengan hasil temuan di lapangan dan akan disajikan dalam bentuk laporan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat siswa yang memiliki self-regulated learning tinggi dan rendah, yang berpengaruh pada pola pikir dan tujuan belajar siswa. Dengan adanya penelitian ini diharapkan guru Bimbingan dan Konseling dapat memberi layanan Bimbingan dan Konseling yang tepat untuk meningkatkan self-regulated learning pada siswa SMP.

Abstract
One of the factors that causes low self-regulated learning in junior high school students is that students' academic procrastination is still high. The purpose of this research is to determine the ability of students to manage themselves in learning, and to find out what learning strategies are carried out by students, whether it is one of the factors causing high and low self-regulated learning in junior high school students. In this study, researchers used qualitative research methods with the type of case study, research conducted to objectively find out an activity with the aim of discovering new knowledge. The data sources of this research include primary data sources and secondary data sources. Data collection techniques researchers use, interview techniques. This study uses data analysis techniques in the form of (1) data reduction to summarize and analyze the results of interviews regarding self-regulated learning, (2) data presentation in the form of interviews with junior high school students in the form of short descriptions, (3) data verification or drawing conclusions by means of draw conclusions from the results of interviews so that it can be seen the factors of self-regulated learning in junior high school students. Then the conclusions will be adjusted with the findings in the field and will be presented in the form of a report. Based on the research results of class VIII E SMPN 1 Jiwan students, there are students who have high and low self-regulated learning, which affects students' mindsets and learning goals. With this research, it is hoped that Guidance and Counseling teachers can provide appropriate Guidance and Counseling services to improve self-regulated learning in junior high school students


Keywords


Self-Regulated Learning, Siswa SMP, Strategi Belajar, Mengelola Diri

Full Text:

PDF

References


Asri, D. N. (2016). Peranan Self-Regulated Learning Dalam Pendekatan Konstruktivisme Dalam Kerangka Implementasi Kurikulum Tahun 2013. Jurnal Bimbingan Dan Koseling, vol 4, no. https://doi.org/http://doi.org/10.25273/counsellia.v4i1.259

Dahlia Novarianing Asri. (2017). Self-Regulated Learning sebagai moderator dalam implementasi strategi pembelajaran berbasis proyek untuk menurunkan prokrastinasi akademik. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNIPMA 2017, 2012, 106–113.

Gunawan, I. (2010). Motivasi Kerja Guru Tidak Tetap Semarang. Skripsi.

Kadafi, A., Ramatus, M. R., & Desy, R. N. K. (2018). Upaya Menurunkan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa melalui Bimbingan Kelompok Islami. Jurnal EDUKASI (Media Kajian Bimbingan Dan Konseling), 4(2), 181–193. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/cobaBK/article/view/3882

Kadafi, A., Ramatus, M. R., & Desy, R. N. K. (2019). Internalisasi Nilai Religius dalam Mereduksi Perilaku Prokrastinasi Akademik. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian LPPM Universitas PGRI Madiun, 140–144. http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SNHP/article/view/779

Lubis, R. H. (2016). Hubungan Dukungan Sosial dan Kecerdasan Emosional dengan Self Regulated Learning. Jurnal Analitika Magister Psikologi UMA, 8(1), 35–55.

Najah, A. (2012). Self-Regulated Learning Mahasiswi Ditinjau Dari Status Pernikahan. Educational Psychology Journal, 1(1), 17–24.

Pratiwi, I. W., & Wahyuni, S. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Self Regulation Remaja Dalam Bersosialisasi. Psikologi Pendidikan, 8(1), 1–11.

Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374

Ruminta. Tiatri, S. Mularsih, H. (2017). Perbedaan Regulasi Diri Belajar Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas VI Ditinjau Dari Jenis Kelamin. Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, Vol. 1, No, 286–294. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24912/jmishumsen.v1i2.1463

Utami, S. R., Saputra, W. N. E., Suardiman, S. P., & Kumara, A. R. (2020). Peningkatan Self-Regulated Learning Siswa melalui Konseling Ringkas Berfokus Solusi. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 10(1), 1. https://doi.org/10.25273/counsellia.v10i1.4730


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) terindek oleh: