Pengembangan soft skill dan kompetensi konselor pada Era Society 5.0

Anita Dewi Astuti, Anisatul Muflikhah

Abstract


Era Society 5.0 merupakan era masyarakat dengan kecerdasan buatan (artificial intelegence) yang akan menstranformasi data dan dikumpulkan melalui internet pada segala bidang kehidupan (the internet of things) menjadi suatu kearifan baru untuk meningkatkan kemampuan manusia membuka peluang-peluang bagi manusia. Perkembangan teknologi yang begitu pesat, termasuk adanya peran-peran manusia yang digantikan oleh kecerdasan buatan (artificial intelegence) berupa robot cerdas akan mempengaruhi kehidupan manusia dan menjadi suatu kekhawatiran bagi semua pihak karena akan menimbulkan penurunan tenaga kerja. Oleh karena itu diperlukan soft skill atau kemampuan kepribadian konselor yang berkualitas yang meliputi interpersonal skill dan intrapersonal skill. Selain itu, untuk efektivitas dan keberhasilan proses konseling sangat dipengaruhi oleh besarnya kompetensi yang dimiliki konselor yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Era society 5.0 membutuhkan soft skill konselor yang tanggap, complex problem solving, critical thinking, creativity, people management, coordinating with other, emotion intelegence, judgment and decision making, service orientation, negotiation, cognitive flexibility, dan team work. Konsep team work dilakukan antara dosen dan mahasiswa. Team work menunjukan bahwa antara dosen dan mahasiswa mempunyai kedudukan yang sama, menunjukan sama rendah, berdiri sama tinggi sehingga akan tumbuh budaya saling mengisi tanpa melihat posisi.

Keywords


Soft Skill, Kompeensi Konselor, Era Society 5.0

Full Text:

PDF

References


Josay.org/perkembangan-revolusi-industri-dari-1-0-hingga-4-0-apa-perbedaannya/ (Di akses tanggal 28 Juli 2019)

https://www.timesindonesia.co.id/read/197889/20190124/191651/mengenal-society-50-transformasi-kehidupan-yang-dikembangkan-jepang/ (Diakses tanggal 28 Juli 2019)

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor

Fatmawijaya, Heru Andrian. 2015. Studi Deskriptif Kompetensi Kepribadian Konselor yang diharapkan Siswa. Psikopedagogia Vol. 4, No. 2

Widayanti, R. 2012. Pengaruh Hard skill dan Soft skill terhadap Kinerja Karyawan. (Diakses tanggal 28 Juli 2019) (http://dowload.portalgaruda.org)

Sudiana, I.K. 2012. Upaya Pengembangan Soft skill melalui implementasi Model Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan efektifitas dan Hsil Belajar Mahasiswa Pada Pembelajaran Kimia Dasar. Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 2 Oktober. Singaraja


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) terindek oleh: