Tantangan Era Revolusi Digital Dalam Pembelajaran Sejarah Lokal: Perspektif Computational Thinking

Sunarno Sunarno

Abstract


Dalam era revolusi digital, pembelajaran sejarah lokal menghadapi tantangan signifikan yang dapat diatasi melalui perspektif computational thinking. Digitalisasi sumber sejarah memungkinkan akses lebih mudah terhadap warisan lokal, tetapi juga mengharuskan siswa untuk mengembangkan keterampilan evaluasi kritis terhadap informasi yang ditemukan. Integrasi computational thinking memungkinkan siswa tidak hanya memahami fakta sejarah, tetapi juga untuk menganalisis data, mengidentifikasi pola, dan merancang solusi berbasis teknologi untuk masalah sejarah kompleks. Tantangan utamanya adalah menggabungkan kekayaan tradisi lokal dengan teknologi modern tanpa mengorbankan keaslian budaya. Dengan pendekatan yang tepat, pembelajaran sejarah lokal dapat ditingkatkan menjadi pengalaman yang lebih dinamis dan relevan bagi generasi digital, mempersiapkan mereka untuk menghadapi kompleksitas global dengan pemahaman yang mendalam tentang akar sejarah mereka


Keywords


Computational Thinking, Sejarah Lokal, Revolusi Digital

Full Text:

PDF

References


Adlini dkk. 2022. “Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka.” Edumaspul: Jurnal Pendidikan 6(1):974–80. doi: 10.33487/edumaspul.v6i1.3394.

Ansori dan Miksan. 2020. “Pemikiran Komputasi (Computational Thinking) Dalam Pemecahan Masalah.” Dirasah : Jurnal Studi Ilmu Dan Manajemen Pendidikan Islam 3(1):111–26. doi: 10.29062/dirasah.v3i1.83.

Zamroni dan Muhlisin. 2024. “Revolusi Digital Pendidikan: Tantangan Dan Peluang Dalam Menghadapi Era Teknologi Informasi.” 1–13.

Danindra dkk. 2020. “Proses Berpikir Komputasi Siswa Smp Dalam Memecahkan Masalah Pola Bilangan Ditinjau Dari Perbedaan Jenis Kelamin.” MATHEdunesa 9(1):95–103. doi: 10.26740/mathedunesa.v9n1.p95-103.

Hadi Sumitro dan Arif. 2022. “Pelatihan Computational Thinking Dalam Gerakan Pandai Pengajar Era Digital Indonesia Pada Guru Smpn 1 Muncar.” J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2(4):4575–82. doi: 10.53625/jabdi.v2i4.3006.

Jumardi. 2022. “Sejarah Lokal Dan Public History (Sejarah Bagi Masyarakat).” Chronologia 3(3):100–107. doi: 10.22236/jhe.v3i3.8921.

Maharani S, dkk. 2020. Computational Thinking Pemecahan Masalah Di Abad Ke-21 Critical Thinking View Project Teaching for Critical Thinking View Project.

Miftahudin. 2020. Metodologi Sejarah Lokal. UNY Prees, Yogyakarta

Prasetiya A, dkk. 2022. “Sejarah Lokal Dalam Kurikulum Merdeka: Situs Loyang Mendale Dan Loyang Ujung Karang Sebagai Muatan Sejarah Lokal Dalam Pembelajaran Sejarah.” Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia 5(2):238. doi: 10.17977/um0330v5i2p238-250.

Predy M, dkk. 2019. “Generasi Milenial Yang Siap Menghadapi Era Revolusi Digital ( Society 5 . 0 Dan Revolusi Industri 4 . 0 ) Di Bidang Pendidikan Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia.”

Shabrina, V, G , dkk. 2019. “Pengaruh Revolusi Digital Terhadap Pemasaran Dan Perilaku Konsumen.” Jurnal Pewarta Indonesia 1(2):131–41. doi: 10.25008/jpi.v1i2.16.

Tsusayya D, dkk. 2024. “2024 Madani : Jurnal Ilmiah Multidisipline Revolusi Digital : Peran Teknologi Elektro Dalam Mengubah Cara Kita Hidup Dan Bekerja 2024 Madani : Jurnal Ilmiah Multidisipline.” 2(4):345–53.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Sunarno Sunarno

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) diterbitkan oleh UNIVERSITAS PGRI MADIUN.
SENASSDRA memiliki ISSN: 2987-3940
Alamat: Jl. Setia Budi No.85, Kanigoro, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63118

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.