Persepsi Guru dan Siswa Terhadap Kurikulum Merdeka Belajar Mata Pelajaran Sejarah Kelas X (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Jiwan)

Koffifah Indaka Darajati, Yudi Hartono, Anjar Mukti Wibowo

Abstract


Kurikulum menjadi faktor penting dalam proses pembeblajaran di dunia pendidikan. Awal tahun 2020, Indonesia sedang dilanda krisis pandemi yang juga berdampak pada pendidikan. Kondisi ini menggeser kegiatan belajar mengajar semula tatap muka menjadi pembelajaran daring. Untuk mengatasi menurunnya prestasi akademik yang disebabkan oleh pandemi, rencana pemerintah ialah dengan merancang kurikulum yang baru adalah kurikulum Merdeka. selama penerapan kurikulum Merdeka mendapati masalah yang ditemui oleh guru. Guru mengalami kendala dalam penerapan kurikulum yang baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk megungkap persepsi guru dan siswa dalam pembelajaran Sejarah yang menggunakan kurikulum Merdeka belajar di SMA Negeri 1 Jiwan. Metode penelitian ini memakai metode kualitatif pada pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data berbentuk observasi, wawancara, dan dokumentasi. Menurut hasil penelitian, 1) pelaksanaan kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Jiwan sudah diimplementasikan semenjak 2 tahun yang lalu tepatnya pada tahun 2022, 2) persepsi guru terhadap kurikulum Merdeka dipengaruhi oleh faktor pengetahuan guru yang luas, sehingga mempengaruhi persepsinya terhadap kurikulum Merdeka, 2) persepsi siswa terhadap kurikulum Merdeka juga dipengaruhi oleh pengalaman siswa selama menerapkan kurikulum merdeka. Siswa merasa dengan adanya kurikulum Merdeka sangat membantu dalam proses pembelajaran, 3) perbedaan persepsi guru dan siswa kepada kurikulum Merdeka menjadi hal yang wajar dan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi guru dan siswa terhadap kurikulum Merdeka sangat beragam dan menganggap bahwa kurikulum Merdeka sangat membantu guru maupun siswa dalam proses pembelajaran.


Keywords


Kurikulum Merdeka; Persepsi Guru; Persepsi Siswa

Full Text:

PDF

References


Akbar, R. F. (2015). Analisis Persepsi Pelajar Tingkat Menengah Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 10(1), 189–210. https://doi.org/10.21043/edukasia.v10i1.791

Faridahtul Jannah, Thooriq Irtifaq’ Fathuddin, P. F. A. Z. (2022). Problematika Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar 2022. Al Yazidiy: Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Pendidikan, 4(2), 55–65.

Fuady, I., Arifin, H., & Kuswarno, E. (2017). Factor Analysis That Effect University Student Perception in Untirta About Existence of Region Regulation in Serang City - Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Mahasiswa Untirta Terhadap Keberadaan Perda Syariah Di Kota Serang. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 21(1), 123770.

Hamdani, M. I. I. (2023). Studi Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran Sejarah Di Sma Baitul Arqom Balung Kabupaten Jember. SANDHYAKALA Jurnal Pendidikan Sejarah, Sosial Dan Budaya, 4(1), 23–31. https://doi.org/10.31537/sandhyakala.v4i1.987

Lubis, A. F. (2017). PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG GAYA MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Ahmad Fauzi Lubis. ITTIHAD-Jurnal Pendidikan, I(1), 119–129.

Pemikiran, J. H., Inayah, K., & Torro, S. (2024). Jurnal Sosialisasi Persepsi Siswa terhadap Penerapan Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 1 Tompobulu Kabupaten Bantaeng Jurnal Sosialisasi. 11, 58–67.

Pramerta, I. G. P. A., Arsana, A. A. P., Mantra, I. B. N., Puspadewi, adek R., & Wedasuwari, I. A. M. (2022). Persepsi guru terhadap pentingnya pelatihan pengembangan dan pelaksanaan kurikulum merdeka. Jurnal Ilmiah Mahasiswa: Elementary Education Research, 3(5), 6313–6318. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf

Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini. (2022). Implementation of Independent Curriculum in Driving School. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313–6319.

Renggani, L. A., Hanif, M., Huda, K., Madiun, K., Belajar, K. M., & Sejarah, P. (2023). Implementasi Pembelajaran Sejarah Berdasarkan Kurikulum Merdeka Belajar di SMAN 1 Nglames Kabupaten Madiun. Seminar Nasional Sosial Sains, Pendidikan, Humaniora (Senassdra), 2(2), 642–648.

Saputra, D. W., & Hadi, M. S. (2022). Persepsi Guru Sekolah Dasar Jakarta Utara Dan Kepulauan Seribu Tentang Kurikulum Merdeka. Jurnal Holistika, 6(1), 28. https://doi.org/10.24853/holistika.6.1.28-33

Sardiman, S. (2015). Menakar Posisi Sejarah Indonesia pada Kurikulum 2013. ISTORIA: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sejarah, 11(2), 80–94. https://doi.org/10.21831/istoria.v11i2.7555

Sitti Nuralan, M. K. U. B. H. (2022). Analisis Gaya Belajar Siswa Berprestasi di SD Negeri 5 Tolitoli. PENDEKAR JURNAL: Pengembangan Pendidikan DanPembelajaran Sekolah Dasar, 1(1), 5.

Situmorang, H. B., Rahayu, P. M., & Munawwarah, R. (2023). Kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah. Jurnal Penelitian, Pendidikan Dan Pengajaran: JPPP, 4(2), 117–120. https://doi.org/10.30596/jppp.v4i2.15475

Susetyo, S. (2020). Permasalahan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu. Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 1(1), 29–43.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Koffifah Indaka Darajati, Yudi Hartono, Anjar Mukti Wibowo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) diterbitkan oleh UNIVERSITAS PGRI MADIUN.
SENASSDRA memiliki ISSN: 2987-3940
Alamat: Jl. Setia Budi No.85, Kanigoro, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63118

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.