Analisis Interaksi Sosial Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Ponorogo
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial dan akibat kurangnya interaksi sosial terhadap kehidupan peserta didik. Jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah peserta didik yang mengalami kesulitan saat berinteraksi di dalam kelas. Penentuaan subjek ditentukan dengan berbagai pertimbangan dan hasil observasi selama pembelajaran dialam kelas. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan jika faktor yang mempengaruhi interaksi sosial peserta didik adalah kepercayaan diri, latar belakang orang tua, kemampuan kecerdasan, gender, dan teman sebaya. Akibat kurangnya interaksi dengan teman dapat mempengaruhi kemampuan sosial dan emosionalnya bukti adanya kurang interaksi sosial adalah banyaknya kasusnya kasus bullying yang dialami oleh peserta didik baik secara fisik maupun verbal, menjadi pribadi yang tetutup, dan dikucilkan dalam lingkungan kelas. Beberapa pihak yang dapat membantu dalam membangun kemampuan interaksi sosial adalah guru, orang tua, dan teman.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Fitri, E., Zola, N., & Ifdil, I. (2018). Profil Kepercayaan Diri Remaja serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 4(1), 1–5.
Hapiz, A., & Mas, P. (2021). Analisis Pola Interaksi Sosial Siswa Di Sekolah Dasar Negeri 1 Pengkelak Mas. Khatulistiwa, 2(2), 37–54.
Hardani, H. A., Ustiawaty, J., Istiqomah, R. R., Fardani, R. A., Sykmana, D. J., & Auliya, N. H. (2020). Buku metode penelitian kualitatif & kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group.
Saragih, N. A., Asmah, N., & Putri, E. (2019). Interaksi Sosial Siswa SMP Dalam Layanan Bimbingan Kelompok Ditinjau Dari Segi Gender. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian, 2(1), 641–647.
Sartika, W. (2013). Masalah-masalah interaksi sosial siswa dengan teman sebaya di sekolah. Universitas Negeri Padang.
Sukmadeva, D. N., Setyaputri, N. Y., & Krisphianti, Y. D. (2022). Budaya Sopan Santun sebagai Dasar Memulai Interaksi Sosial yang Baik di Sekolah. Prosiding Konseling Kearifan Nusantara (KKN), 2, 452–456.
Widodo, A. S. (2013). Harga diri dan interaksi sosial ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 2(2).
Wulandari, N. W. (2019). Interaksi sosial dan kecerdasan moral pada remaja. Wacana, 11(2), 185–195.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Sepninda Dyah Widiyanti, Dahlia Novarianing Asri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.