Kebutuhan Pelatihan Kompetensi Digital Guru Sekolah Dasar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

Aah Ahmad Syahid, Asep Herry Hernawan, Laksmi Dewi

Abstract


Implementasi kurikulum merdeka di sekolah dasar menuntut guru untuk memiliki tingkat kompetensi digital yang mumpuni sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kompetensi digital guru selepas adanya pembelajaran dari rumah (learning from home) akibat pandemi Covid-19 dan mulai terbiasanya dengan pembelajaran bauran (blended learning) pada masa adaptasi kebiasaan baru ternyata membuat guru menjadi lebih melek terhadap penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana profil dan kesiapan kompetensi digital guru sekolah dasar dalam implementasi merdeka belajar yang dapat ditindaklanjuti dengan pelatihan. Survey dilakukan kepada 223 guru sekolah dasar dari 11 kota/kabupaten di Jawa Barat, Indonesia. Hasil penelitian menampilkan data berupa persentase kemampuan digital guru sesuai dengan standar Common Digital Competence Framework for Teacher INTEF edisi tahun 2017. Penelitian ini menunjukkan bahwa aspek literasi informasi dan data sudah sangat baik dipahami oleh guru sekolah dasar. Namun pada aspek pembuatan konten digital untuk pembelajaran ternyata masih rendah. Oleh karena itu dalam artikel ini juga direkomendasikan adanya pelatihan dengan model SMART sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik guru sekolah dasar di Jawa Barat Indonesia.


Keywords


Kompetensi Digital, Kompetensi Guru SD, Kurikulum Merdeka

Full Text:

PDF

References


Alazam, A.-O., Bakar, A. R., Hamzah, R., & Asmiran, S. (2012). Teachers’ ICT Skills and ICT Integration in the Classroom: The Case of Vocational and Technical Teachers in Malaysia. Creative Education, 03(08), 70–76. https://doi.org/10.4236/ce.2012.38b016

Fernando, F., Patrizia, G., & Tiziana, G. (2020). Online Learning and Emergency Remote Teaching : Opportunities and Challenges in Emergency Situations. Societies, 1–18. www.mdpi.com/journal/societies

Fraillon, J., Ainley, J., Schulz, W., Friedman, T., & Gebhardt, E. (2014). Preparing for Life in a Digital Age. In Preparing for Life in a Digital Age. https://doi.org/10.1007/978-3-319-14222-7

From, J. (2017). Pedagogical Digital Competence—Between Values, Knowledge and Skills. Higher Education Studies, 7(2), 43. https://doi.org/10.5539/hes.v7n2p43

Inayati, U. (2022). Konsep dan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Anad 21 di SD/MI. ICIE (internasional Conference on Islamic Education), 2(8.5.2017), 293–304.

INTEF. (2017). Common Digital Competence Framework for Teachers. In Instituto Nacional de Tecnologías Educativas y Formación del Profesorado (Nomor September). INTEF. http://aprende.educalab.es

Marcial, D. E., & De La Rama, P. A. (2015). ICT Competency Level of Teacher Education Professionals in the Central Visayas Region, Philippines. Asia Pacific Journal of Multidisciplinary Research, 3(35), 28–38. www.apjmr.com

Martiningsih, R. R. (2021). Dampak Bimtek Daring Pembatik Level Dua Terhadap Kemampuan Tik Guru Provinsi Jawa Timur. Jurnal Teknodik, 25(1), 43. https://doi.org/10.32550/teknodik.v25i1.378

O ’reilly, E. N. (2016). Developing technology needs assessments for educational programs: An analysis of eight key indicators. International Journal of Education and Development using Information and Communication Technology, 12(1), 129–143.

Porras-Hernández, L. H., & Salinas-Amescua, B. (2015). A reconstruction of rural teachers’ technology integration experiences: Searching for equity. In Handbook of Research on Teacher Education in the Digital Age (hal. 281–306). IGI Global. https://doi.org/10.4018/978-1-4666-8403-4.ch011

Puspita Eka Putri, D., Djumanto, & Mayanti, S. (2022). Review: Integrasi Media Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka Belajar di Lingkungan Siswa SMK. EDUGAMA: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan, 8(1), 2614–0217. https://doi.org/10.32923/edugama.v8i1.2468

Russell, J. E. A. (1986). Training Strategies From Start To Finish - Friedman,Pg, Yarbrough,Ea. In Personnel Psychology (Vol. 39, Nomor 1). Prentice Hall.

Sánchez-Cruzado, C., Santiago Campión, R., & Sánchez-Compaña, M. T. (2021). Teacher digital literacy: The indisputable challenge after covid-19. Sustainability (Switzerland), 13(4), 1–29. https://doi.org/10.3390/su13041858

Scott, C. L. (2015). The Futures of Learning 2: What Kinds of Learning For 21st Century. Unesco, 1, 1–14. https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000242996

Syahid, A. A., Hernawan, A. H., & Dewi, L. (2022). Analisis Kompetensi Digital Guru Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 4600–4611. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2909

Thakral, P. (2015). Role of ICT in Professional Development of Teachers. Learning Community-An International Journal of Educational and Social Development, 6(1), 127. https://doi.org/10.5958/2231-458x.2015.00011.1

UNESCO. (2018). UNESCO ICT Competency Framework for Teachers. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization.

Widiyono, A., & Millati, I. (2021). Peran Teknologi Pendidikan dalam Perspektif Merdeka Belajar di Era 4.0. Journal of Education and Teaching (JET), 2(1), 1–9. https://doi.org/10.51454/jet.v2i1.63


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Aah Ahmad Syahid, Asep Herry Hernawan, Laksmi Dewi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) diterbitkan oleh UNIVERSITAS PGRI MADIUN.
SENASSDRA memiliki ISSN: 2987-3940
Alamat: Jl. Setia Budi No.85, Kanigoro, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63118

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.