Fenomenologi perilaku oversharing remaja
Abstract
Kemampuan remaja dalam melepaskan stress dengan cara yang sesuai, mengatasi situasi yang sulit dengan tenang, dan mengekspresikan rasa sedih yang tepat berbeda-beda tiap fasenya. Remaja dikenal sebagai pengguna aktif media sosial untuk terhubung dengan teman dan mereka merasa lebih baik. Bagi remaja, komunikasi dunia maya melalui media sosial sangat ideal untuk bereksperimen dan mengeksplorasi pencarian identitas. Dalam melakukan presentasi diri di sosial media, seseorang sangat suka mengunggah foto di media sosial mereka dengan menciptakan citra sehingga orang lain akan mempersepsi diri kita seperti apa yang kita inginkan. Oversharing, menurut definisi, adalah "terlalu banyak informasi" pengeposan atau penyebaran informasi yang sangat pribadi, seperti status hubungan seseorang Hal ini dapat diteliti dengan menggunakan metode Studi Literatur Review yang bertujuan dalam mengumpulkan dan mengambil intisari dari penelitian sebelumnya serta menganalisis yang tertulis dalam artikel ataupun jurnal dan menginterpretasikan semua temuan yang terkait dengan topik penelitian. Dari hasil studi literature review, sebagian besar penduduk Indonesia melakukan berbagi kegiatan di media sosial. Dengan penyebaran teknologi internet, privasi online menjadi permasalahan utama yang dialami seluruh pengguna Internet. Kebocoran data pribadi yang tidak disengaja bisa berdampak pada konsekuensi negatif seperti penyalahgunaan akun, email yang tidak diminta ataupun panggilan telepon, ataupun terlebih lagi kerugian financial.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A. Buzzetto-More, N., Johnson, R., & Elobaid, M. (2015). Communicating and Sharing in the Semantic Web: An Examination of Social Media Risks, Consequences, and Attitudinal Awareness. Interdisciplinary Journal of E-Skills and Lifelong Learning, 11(September 2018), 047–066. https://doi.org/10.28945/2167
A, T. R. (2017). Fenomena Remaja Menggunakan Media Sosial dalam Membentuk Identitas. 11(2), 184–197.
Afriluyanto, T. R. (2018). Fenomena Remaja Menggunakan Media Sosial dalam Membentuk Identitas. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 11(2), 184–197. https://doi.org/10.24090/komunika.v11i2.1365
Agger, B. (2012). Oversharing : Presentations of Self in the Internet Age. Library of Congress Katalogisasi.
Akhtar, H. (2020). Perilaku Oversharing di Media Sosial: Ancaman atau Peluang? Psikologika : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 25(2), 257–270. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol25.iss2.art7
Arami, M. W., & Nuryati, T. (2022). Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda , Bermakna , Mulia Volume 8 Nomor 2 Tahun 2022 Tersedia Online : https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/AN-NUR STUDI LITERATUR REVIEW : ANALISIS PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DALAM MENEKAN ANGKA KESAKITAN COVID 19 DI PA. 8, 55–59.
Arianto, B. (2021). JURNAL INOVASI ILMU SOSIAL DAN POLITIK (JISoP). 3(2), 105–117. https://doi.org/10.33474/jisop.v3i2.13201
Cauberghe, V., Van Wesenbeeck, I., De Jans, S., Hudders, L., & Ponnet, K. (2021). How Adolescents Use Social Media to Cope with Feelings of Loneliness and Anxiety during COVID-19 Lockdown. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 24(4), 250–257. https://doi.org/10.1089/cyber.2020.0478
Cotter, K., & Sasso, M. D. (2016). Libraries Protecting Privacy on Social Media: Sharing without “Oversharing.” Pennsylvania Libraries: Research & Practice, 4(2), 73–89. https://doi.org/10.5195/palrap.2016.130
Erika, E., Astalini, A., & Kurniawan, D. A. (2021). Literatur Review : Penerapan Sintaks Model Pembelajaran Problem Solving Pada Kurikulum 2013. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(1), 147–153. https://ummaspul.e-journal.id/maspuljr/article/view/1101
Felita, P., Siahaja, C., Wijaya, V., Melisa, G., Chandra, M., & Dahesihsari, R. (2016). PEMAKAIAN MEDIA SOSIAL DAN SELF CONCEPT PADA REMAJA. 5(1), 30–41.
Ghaisani, A. P., Handayani, P. W., & Munajat, Q. (2018). Motivasi Pengguna dalam Berbagi Informasi di Media Sosial. 124(November 2017), 530–535. https://doi.org/10.1016/j.procs.2017.12.186
Holonics, C., & Ortiz-villarelle, L. (2022). VOLUME XXIV APRIL 2022 PERANGKAT BERBAHAYA MEDIA SOSIAL : DAMPAK DARI MENGAPLIKASI DIRI DI PLATFORM DIGITAL. XXIV(April), 1–11.
Malloy, D. L., Pemenuhan, D., Persyaratan, S., & Bellow, S. (2021). DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL TERHADAP REMAJA 1 Pengaruh Media Sosial Negatif dalam Gejala Depresi dari Remaja Afrika Amerika. 1–15.
Muhammad, S., & Noval, R. (2021). Varia Justicia Berbagi Berlebihan dan Dampaknya bagi Anak : Sebuah Perbandingan Perlindungan Hukum Dikirim : Juli 2021. 2(2), 184–198.
Okditazeini, V. (2018). ANCAMAN PRIVASI DAN DATA MINING DI ERA DIGITAL : ANALISIS META-SINTESIS PADA SOCIAL NETWORKING SITES ( SNS ) THREAT ON PRIVACY AND DATA MINING IN DIGITAL ERA : 109–122.
Paullet, K., & Pinchot, J. (2012). Berbagi Informasi di Facebook. 1–7.
Pramschufer, P. (2013). Media Sosial dan Privasi: Tanggung Jawab Pengguna Perguruan.
Prihatiningsih, W. (2017). Motif Penggunaan Media Sosial Instagram Di Kalangan Remaja. Communication, 8(1), 51. https://doi.org/10.36080/comm.v8i1.651
Putro, F. hendro aryo. (2016). PERILAKU PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN IDENTITAS DIRI ( Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Perilaku Penggunaan Media Sosial dan Identitas Diri di Kalangan Mahasiswa S1 Jurusan Komunikasi Universitas Slamet Riyadi Surakarta ). 945–958.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Afnin Dita Arianti Mawarniningsih, Rischa Pramudia Trisnani, Asroful Kadafi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.