Analisis kata "-po" pada akhir kalimat di daerah Yogyakarta

Dian Muliana Sari

Abstract


Abstract:

The purpose of this article is to describe the function of the word "-po" in Javanese which is usually spoken by the people of Yogyakarta. In addition, it is also to describe what is meant by the word "-po" in the suffix of a sentence. The theories used in this study are dialect theory and S.P.E.A.K.I.N.G theory from Dell Hymes. The method used is a listening and capable method that is taken directly from native speakers of the Yogyakarta region. The result of the word "-po" has 3 functions, namely convincing, questioning and as an affix or habit of the people of Yogyakarta when saying a sentence.

Intisari:

Tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeskripsikan fungsi kata “-po” dalam bahasa jawa yang biasanya di tuturkan oleh masyarakat Yogyakarta. Selain itu juga untuk mendeskripsikan apa yang dimaksud dengan kata “-po” dalam akhiran sebuah kalimat. Teori yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teori dialek dan teori S.P.E.A.K.I.N.G dari Dell Hymes. Metode yang di gunakan adalah metode simak dan cakap yang di ambil langsung dari penutur asli daerah Yogyakarta. Hasilnya adalah kata “-po” memiliki 3 fungsi yaitu meyakinkan, mempertanyakan dan sebagai imbuhan atau kebiasaan masyarakat Yogyakarta ketika mengucap sebuah kalimat.


Keywords


Dialect, Yogyakarta, Javanese

Full Text:

PDF

References


Chambers, J. K., & Trudgill, P. (1998). Dialectology. Cambridge University Press.

Fernández-Ordóñez, I. (2012). Dialect areas and linguistic change. The dialect laboratory: Dialects as a testing ground for theories of language change, 73-106.

Indriani, M. (2014). Penanda Morfologi Bahasa Jawa Dialek Rembang. Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa, 3(1).

Naschah, A. F., & Rahmawati, D. (2020). Variasi Dialek Yogyakarta-Purworejo pada Channel Youtube “Pak Bhabin Polisi Purworejo”(Sebuah Kajian Sosiodialektologi). Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya, 1(1), 48-68.

Qalyubi, I. (2017, December). The implementation of Hymes “SPEAKING” theory on ethnography of communication. In Proceedings of International Conference on English Language Teaching (INACELT) (Vol. 1, No. 1, pp. 13-24).

Setyawati, K. A. (2022). Ethnography of Communication: The Analysis of Dell Hymes’ SPEAKING Model in the Communication among the Infertility Husband and Wife. Linguistics Initiative, 2(1), 59-69.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Dian Muliana Sari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) diterbitkan oleh UNIVERSITAS PGRI MADIUN.
SENASSDRA memiliki ISSN: 2987-3940
Alamat: Jl. Setia Budi No.85, Kanigoro, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63118

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.