Upaya Guru Meningkatkan Daya Simak Anak Melalui Metode Berbecerita dengan Media Boneka Tangan

Irdha Dwi astuti

Abstract


Penelitian ini bertitik pada permasalahan yang dihadapi ada di SDN Ngegong kelas I, yaitu kemampuan daya simak yang kurang memenuhi harapan, dan hal itu dibuktikan dengan ketidakmampuan anak dalam menyimak cerita disampaikan guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara partisipasif-kolabotarif,Subjek dalam penelitian ini adalah anak anak dariSDN Ngegong  kelas I berusia 6-7 tahun yang berjumlah 31 orang, data yang terkumpul merupakan  data hadil observasi,wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dengan metode bercerita dengan menggunakan media boneka tangan kemampuan berbahasa pada anak terutama dalam kemampuanmenyimak menunjukan peningkatan yang diharapkan, setiap siklus dilakukan menjadi pembelajaran bagi peneliti untuk memperhatikan kebutuhan dan karakteristik anak, serta memberi masukan pada rekan rekan dalam penigkatan daya simak anak dan mengembangkan potensi anak secara optimal .


Keywords


Daya Simak Anak; Bercerita; Boneka Tangan.

Full Text:

PDF

References


Aisyah. S, (2007). Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini.

Jakarta : Universitas Terbuka.

Ari Kunto S. (2009 :) PTK. Jakarta Bumi Aksara Depdiknas.

Aziz, A. (2008). Mendidik Dengan Cerita. Bandung, Remaja Rosdakarya.

Bromley (Dhieni.2007). Fungsi menyimak. Jakarta ; Universitas Terbuka.

Departemen Pendidikan Nasional, (2003). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta :

Direktorat Tenaga Kependidikan.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2005). Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Edisi ke-3 (tiga). Jakarta : Balai Pustaka.

Departemen Pendidikan Nasional. (2006) Himpunan Peraturan Perundang

undangan Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bandung : Fokus Media.

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Pedoman Pembelajaran Bidang

Pengembangan Kemampuan Berbahasa. Jakarta : Dirjen Manajemen Pendas.

Dhieni, N. (2007). Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta : Universitas Terbuka.

Howard, G. (Pujiati, 2008). Kecerdasan Majemuk Teori dalam Praktik

Binarupa. Batam.

Hanapiah, dkk. (2010). Konsep Dasar PTK dan model-model Pembelajaran . Bandung:

FKIP Uninus.

Hurlock, E. (1980). Psikologi Perkembangan Jakarta : Erlangga.

Masitoh, (2005). Strategi Pembelajaran, TK. Jakarta : Universitas Terbuka.

Musfiroh, T. (2005). Cerita Untuk Perkembangan Anak. Jogjakarta : Navila.

Musfiroh, T. (2005). Bercerita Untuk Anak Usia Dini. Jakarta : Depdiknas.

Nurani. (2009) Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini Skripsi FKIP UNINUS.

Santrok, (Somantri, 2002). Perkembangan Masa Hidup, Alih Bahasa

Juda Damanik, Edisi 5. Jakarta : Erlanga.122

Syaodih, N. (20013) Bimbingan di Taman Kanak - Kanak. Bandung : Departemen

Pendidikan Nasional.

Sudjana, D. (2001). Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta.

Suhartono. (2005). Perkembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta :

Depdiknas.

Syaodih, N. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung v: Remaja. Rosdakarya.

Tarigan, G. (1986). Tehnik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung :

Angkasa Universitas Terbuka.

Yuliani, D (2001). Upaya Meningkatkan Keterampilan Menyimak Anak Usia Dini 4-5

Tahun Melalui Metode Bercerita dengan Gambar Seri Skripsi FKIP :

UNINUS.

Yusuf, S. (2005). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung : Remaja

Rosdakarya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.