Analisis kemampuan literasi digital siswa kelas IV SDN 1 Kunti Kabupaten Ponorogo

Rani Rama Hestiyani, Candra Dewi, Sri Lestari

Abstract


Kemampuan berliterasi peserta didik berkaitan erat dengan tuntutan keterampilan membaca yang berujung pada kemampuan memahami, meneliti dan menerapkan. Faktanya masih banyak sekolah yang belum mampu menerapkan literasi. Literasi digital mencerminkan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis kemampuan literasi digital Pada Siswa Kelas 4 SDN I Kunti Ponorogo. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek yang digunakan untuk penelitian adalah siswa kelas 4 SDN 1 Kunti dengan jumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Teknik keabsahan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan secara umum tingkat kompetensi literasi digital peserta didik berbeda-beda pada setiap aspeknya. Dari empat indikator kompetensi literasi digital hanya satu yang sudah berada pada kategori baik yakni kemampuan melakukan penelusuran di internet (internet searcing), sedangkan kemampuan menggunakan pandu arah hypertext (Hypertextual Navigation), mengevaluasi konten informasi (Content Evaluation) dan penyusunan pengetahuan (Knowledge Assembly) masih berada pada kategori cukup. Informasi yang diperoleh dengan akses internet menjadi sumber yang sering digunakan peserta didik dalam memperoleh informasi pelajaran. Hal tersebut karena peserta didik merasa pemanfaatan internet dalam memperoleh informasi lebih mudah dan efisien dibanding dengan buku teks. Seringnya pemanfaatan internet dalam memperoleh informasi menyebabkan peserta didik mampu melakukan penelusuran di internet dan menggunakan search engine.

Keywords


Kemampuan; Literasi; Digital.

Full Text:

PDF

References


Hidayat, Nanang. 2012. Pengelolaan Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Kharizmi, Muhammad. 2015. Kesulitan Siswa Sekolah Dasar Dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi. Jupendas, 2 (2), (Halm. 11-21).

Saavedra, A. R. & Opfer, V. D. ( 2012). Teaching Dnd Learning 21st Century Skills: Lessons From The Learning Sciences, A Global Cities Education Network Report. Retrieved From Http://Asiasociety.Org/Files/ Rand-1012report.Pdf

Hanik Nur Rohmah, (2020) Efektivitas Penggunaan Media E-Learning Dalam Pembelajaran Fiqih Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Man 1 Tulungagung. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Uin Tulungagung.

Pratama, W. A., Hartini, S., & Misbah, M. (2019). Analisis Literasi Digital Siswa Melalui Penerapan E-Learning Berbasis Schology. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 6(1), 9–13.

Bahrul Ulum, (2019). Manajemen Pembentukan Karakter Santun Peserta Didik Di Madrasah Aliyah Hasyim Asy’ari Bangsri Jepara. Skripsi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Ayatilah, 2019. Analisis Gerakan Literasi Digital Dalam Pembelajaran Tematik Di Sdn Tunjungsekar 1 Kota Malang. Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang.

Ida Safitri (2020). Penerapan Blended Learning Pada Materi Heat Transfer Untuk Meningkatkan Creative Thinking : Jurnal Pendidikan Fisika Fmipa Universitas Negeri Semarang Vol 1 No. 1. Diakses Dari Laman Web Tanggal 02 Agustus 2020 Dari: Https://Doi.Org/10.15294/Upej.V1i1.763

Yulisnawati Tuna (2021). Literasi Digital Dalam Pembelajaran Di Sd Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendidik Universitas Negeri Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.