IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL DRILLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SUKOMORO MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran kooperatif tipe snowball drilling dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sukomoro Magetan tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sukomoro, Kabupaten Magetan pada bulan September 2014 sampai dengan Januari 2015. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi-experimental research) dengan desain postest-only control group design. Populasi yang menjadi sasaran penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sukomoro Magetan tahun pelajaran 2014/2015 yang terdiri dua kelas XI IPS 1 dan kelas XI IPS 2 dengan jumlah 44 siswa atau masing-masing kelas sejumlah 22 siswa. Pada penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik kelompok atau rumpun (cluster sampling). Dari penerapan teknik cluster random sampling tersebut diperoleh bahwa siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Sukomoro Magetan sebagai kelompok pengendali atau kontrol sedangkan siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Sukomoro Magetan sebagai kelompok atau kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode tes dengan instrumen soal tes yang telah diuji dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji taraf kesukaran, dan uji beda. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik kuantitatif untuk melakukan uji keseimbangan, uji normalitas dan homogenitas, serta uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe snowball drilling dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sukomoro Magetan tahun pelajaran 2014/2015. Jika diajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe snowball drilling, maka hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sukomoro Magetan tahun pelajaran 2014/2015 akan meningkat dibandingkan diajar dengan pembelajaran konvensional atau ceramah.