Pengembangan Four-Tier Diagnostic Test Untuk Mendeteksi Miskonsepsi Pada Fisika Sma
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen four-tier diagnostic test.
Model pengembangan yang digunakan adalah model 3D yang terdiri dari Defining,
Designing, dan Developing. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan
teknik nontes, yaitu penelaah instrumen tes dilakukan oleh 5 ahli fisika untuk
mengetahui kesesuaian soal dengan indikator, bahasa, dan ranah kognitif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa instrumen tes diagnostik bebentuk four-tier pada
konsep energi yang dikembangkan dinyatakan valid dan layak digunakan untuk 16 soal
dan 4 soal yang tidak valid selanjutnya direvisi sesuai saran ahli, sehingga dapat
digunakan dalam mendeteksi miskonsepsi.
Model pengembangan yang digunakan adalah model 3D yang terdiri dari Defining,
Designing, dan Developing. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan
teknik nontes, yaitu penelaah instrumen tes dilakukan oleh 5 ahli fisika untuk
mengetahui kesesuaian soal dengan indikator, bahasa, dan ranah kognitif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa instrumen tes diagnostik bebentuk four-tier pada
konsep energi yang dikembangkan dinyatakan valid dan layak digunakan untuk 16 soal
dan 4 soal yang tidak valid selanjutnya direvisi sesuai saran ahli, sehingga dapat
digunakan dalam mendeteksi miskonsepsi.
Keywords
Four-Tier Test, miskonsepsi
Full Text:
PDFReferences
Gurel, D. K., Eryilmaz, A., & McDermott, L. C. (2015). A Review and Comparison of
Diagnostic Instrumen to Identify Students' Misconceptions in Science. Eurasia
Joutnal of Mathematics Science & Technology Education , 989-1008.
Suparno, P. (2005). Miskonsepsi & Perubahan Konsep Pendidikan Fisika. Jakarta: PT
Grasindo.
Kamilah, D. S., & Suwarna, I. P. (2016). Pengembangan Three-Tier Test Digital
untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi pada Konsep Fluida Statis. Edusains , 2120-220..
Refbacks
- There are currently no refbacks.