JERAMI PADI UNTUK WAHANA BUDIDAYA BELUT DAN PUPUK ORGANIK

Rahardian Kusumawardhani, Titis Agunging Tyas

Abstract


Pertanian merupakan sektor penghasilan utama warga desa wonorejo kedunggalar Ngawi, sehingga besarnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari juga tergantung pada sukses tidaknya hasil pertanian termasuk besarnya biaya produksi. Hasil analisis situasi menunjukkan bahwa kondisi mahalnya pupuk membuat warga menjadi risau, selain dipastikan akan meningkatkan biaya produksi pertanian juga akan mengurangi besarnya pendapatan keluarganya. Kegiatan IbM ini dilakukan di area Kelompok Tani Desa Arcomulyo dan Lestari 1 desa Wonorejo Kecamatan Kedunggalar Ngawi. Desain Pelaksanaan IbM ini dibagi menjadi tahapan analisis situasi dan observasi pendahuluan, pelatihan pembuatan pupuk organik jerami padi dan budidaya belut dengan media jerami padi, pembimbingan dan pendampingan cara pemanfaatan pupuk dan ternak belut, penentuan ketercapaian indikator kegiatan, dan permasalahan yang timbul., Luaran kegiatan ini berupa (1) inovasi pertanian berupa pupuk organik dari jerami padi, (2) penurunan biaya konsumsi pupuk dan produksi pertanian, (3) peningkatan pendapatan masarakat melalui budidaya belut, dan (4) terwujudnya desa mandiri berbasis inovasi pertanian dan peternakan.

Keywords


Pelatihan dan Pembimbingan Terpadu; Inovasi Peanian; Inovasi Peternakan; Pupuk Organik jerami; Budidaya Belut Media Jerami

Full Text:

PDF

References


Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 2000. Budidaya Ikan Belut. Jakarta: Menegristek.

Nuraini. 2009. Pembuatan Kompos Jerami Menggunakan Mikroba Perombak Bahan Organik. Buletin Teknik Pertanian. 14 (1): 23-26.

Makarim, A. K., dkk. 2007. Jerami Padi: Pengelolaan dan Pemanfaatan. Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Ngawi Menuju Sentra Produksi Benih Padi Hibrida Nasional. 2013.

http://humas.ngawikab.go.id. Diakses 20 April 2014.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.