Implementasi Pendekatan Eksistensial Humanistik berbasis tradisi Nganggung untuk meningkatkan spiritualitas masyarakat Kepulauan Bangka

Nidya Juni Parti

Abstract


Nganggung adalah suatu tradisi turun temurun yang hanya bisa dijumpai di Kepulauan Bangka. Dalam tradisi Nganggung memiliki nilai-nilai spiritual, ekonomis, gotong royong atau kebersamaan dan politik. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi pendekatan eksistensial humanistik berbasis tradisi Nganggung untuk meningkatkan spiritualitas masyarakat Kepulauan Bangka. Metode dalam penulisan artikel ini adalah kajian kepustakaan pendekatan eksistensial humanistik berbasis tradisi Nganggung. Terkait dengan nilai spiritual masyarakat Bangka dapat ditingkatkan melalui pendekatan eksistensial humanistik berbasis tradisi Nganggung. Pendekatan eksistensial humanistik merupakan salah satu teori yang bertujuan agar seseorang menyadari keberadaannya secara otentik sehingga mampu membuka diri dan bertindak sesuai kemampuannya. Pendekatan eksistensial humanistik berbasis tradisi Nganggung dapat dilihat dari konteks menciptakan identitas diri dan menciptakan hubungan yang bermakna dengan orang lain yang jika dikaitkan dengan nilai spiritual adalah memperhatikan hubungan antar manusia (hablu minannas) dengan usaha membina silaturahmi. Dengan implementasi pendekatan eksistensial humanistik berbasis tradisi Nganggung ini, nilai spiritualitas masyarakat Kepulauan Bangka dapat meningkat dengan lebih baik lagi.

Keywords


Eksistensial Humanistik, Tradisi Nganggung, Spiritualitas

Full Text:

PDF

References


Achroni, Dawud. (2008). Upacara Adat Nusantara. Surakarta: Suara Media Sejahtera.

Corey, Gerald. 2011. Theory and Practical of Counseling and Psychotherapy. US : Brooks/Cole Publishing.

Disparbudpora. (2016). Wisata Budaya Masyarakat Bangka Selatan. Toboali: Alex.

Elvian, Akhmad. (2014). Kampoeng di Bangka. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pangkalpinang.

Elvian, Akhmad. (2015). Memarung, Panggung, Bubung, Kampung, dan Nganggung. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pangkalpinang

Hadi, Sutrisno. 2010. Metodologi Reseacrh. Yogyakarta: ANDI.

Kurniati. (2013). Kajian Tradisi Nganggung Masyarakat Bangka dan Pemanfaatannya dalam Bahan Ajar Berorientasi Kecakapan Hidup Dalam Pembelajaran Berbicara di SMK. Tesis Universitas Pendidikan Indonesia.

Machmud, Kasim. (2008). Tradisi Nganggung, Wujud Gotong Royong. Pangkalpinang, Bangka Pos, 21 Agustus 2008.

Peraturan Daerah (Perda) oleh Kabupaten Bangka bernomor 06/PD/DPRD/1971.

Sartini. (2004). Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafati. Jurnal Filsafat. Jilid 37, Nomor 2 Tahun 2004.

Suparta. Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Budaya Nganggung dan Implikasinya Terhadap Solidaritas Umat di Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. Jurnal Madania, Vol. 21, No. 1, Juni 2017.

Ulung, Gagas. (2010). Amazing Bangka Belitung. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Al-Qur’an dan Terjemahan

Ensiklopedia Islam Al-Qur’an dan Hadist


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) terindek oleh: