Implementasi metode bercerita dalam meningkatkan kosa kata anak usia dini

Syauzan Sabrina

Abstract


Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh anak kelompok A TK Dharmawanita Tugurejo Slahung Ponorogo kemampuan berbahasa yang harus tergali pada anak didik, yaitu kemampuan kosakata. Faktor penyebabnya adalah penggunaan media yang kurang menarik bagi anak. Hal ini menyebabkan anak bermain sendiri pada waktu guru bercerita dengan metode bercerita. Untuk itu mengarah pada alternatif tindakan perbaikan untuk meningkatkan kosakata anak, perlu melakukan penelitian ilmiah, dengan menggunakan penelitian kualitatif yang didukung dengan penerapan metode bercerita. Adapun permasalahan yang dibahas pada penelitian ini, Apakah penggunaan metode bercerita dapat meningkatkan kosakata anak pada kelompok A TK Dharmawanita Tugurejo Slahung Ponorogo?, dengan tujuan ingin mengetahui keunggulan penggunaan metode bercerita dalam meningkatkan kosakata pada anak didik kelompok A TK TK Dharmawanita Tugurejo Slahung Ponorogo. Hasil penelitian yang diperoleh dari data hasil pengamatan aktivitas anak,guru serta tingkat pencapaian kemampuan kosakata anak yang mengalami peningkatan signifikan pada setiap siklusnya. Sebagaimana penyajian hasil rata-rata persentase pertemuan I yang memperoleh persentase ketuntasan sebesar 60% dan meningkat pada pertemuan II menjadi 85%. Maka berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode  bercerita sangat tepat untuk meningkatkan kemampuan kosakata anak, khususnya pada kelompok A.


Keywords


Metode Bercerita, Kosa Kata

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta:PT.Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar.2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Prsada.

Damayanti, Dwi Retna, dkk. 2005.Program Pendidikan Untuk anak Usia Dini di Prasekolah. Jakarta:Gramedia Widiasarana.

Depdiknas, Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru.

Modul Guru Taman Kanak-kanak.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kosakata Bahasa Talak Mamak.

Direktorat, TK-SD. 2006. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Tim Pengembang Pusat Kurikulum.

Direktorat, Pembinaan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar. 2010. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.

Delgatar,2010. Mengembangkan kemampuan Bahasa Anak Usia Dini ( 4-6 tahun ) melalui bercerita.

Gunarti, Winda dkk, Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini.2010. Jakarta. Universitas, Terbuka.

Hurlock, Elizabeth B. 1990. Perkembangan Anak. Jilid

Jakarta: Erlangga.

Hamalik, Oemar. 1980. Media Pendidikan. Bandung : Penerbit Alumni Bandung

Itadz, 2008. Cerita Untuk Anak Usia Dini. Yogjakarta: Tiara Wacana.

Latuheru.John D.1988. Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Mutiah Diana. 2010. Psikologi Bermain untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Prenada Mediah.

PKB TK, 1994. Program Kegiatan Belajar di Taman Kanak-kanak. Surabaya: Bahan Penataran.

Sujiono, Yuliani Nurani. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Macanan Jaya Cemerlang.

Sudiman, Arief S. 2006. Media Pendidikan. Seri Pustaka.

Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Prenada Media.

Suharjono. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Syauzan Sabrina

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) diterbitkan oleh UNIVERSITAS PGRI MADIUN.
SENASSDRA memiliki ISSN: 2987-3940
Alamat: Jl. Setia Budi No.85, Kanigoro, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63118

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.