Bagaimana pembelajaran yang efektif untuk anak berkebutuhan di sekolah inklusi?

Endang Sri Maruti, Vivi Rulviana, Tiara Intan Cahyaningtyas, Dita Meilia, Inin Ananta

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) hakekat anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif; (2) karakteristik anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif; (3) penyebab anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif; dan (4) model serta media pembelajaran yang sesuai untuk anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif. Penelitian ini berpendekatan kualitatif deskriptif yang dilakukan di SDN Sukowinangun 02 Kabupaten Magetan. Data dikumpulkan dengan wawancara dan observasi, selanjutnya dianalisis berdasarkan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak hiperaktif tampak asyik sendiri seolah tanpa tujuan dia akan berada di dunianya sendiri, akibatnya anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif sering kesulitan untuk belajar di sekolah, mendengar dan mengikuti instruksi guru dan bersosialisasi dengan teman sekelas. Model pembelajaran yang sesuai dengan siswa anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif adalah dengan permainan. Dengan bermain bersama guru dan teman-temannya, anak akan merasa dihargai dan diperhatikan dengan baik.

Keywords


ADHD; metode permainan; media ular tangga

Full Text:

PDF

References


Hayati, D. L. & Apsari, N. C. Pelayanan Khusus Bagi Anak dengan Attentions Deficit Hiperactivity Disorder (ADHD) di Sekolah Inklusif. Pros. Penelit. Pengabdi. Mayarakat 6, 108–122 (2019).

Hatiningsih, N. PLAY THERAPY UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI PADA ANAK ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVE DISORDER (ADHD). J. Ilm. Psikol. Terap. 01, 324–342 (2013).

Susanto, B. D. & Sengkey, L. S. Diagnosis dan penanganan rehabilitasi medik pada anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder. J. Biomedik 8, 157–166 (2016).

Arifien, Z., Indriati & Fauzi, M. A. Pendeteksi Jenis Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada Anak Usia Dini menggunakan Metode Learning Vector Quantization (LVQ). PTIIK Doro 8, 11 (2016).

Mahababbti, A. WUNY (Majalah Ilmiah Populer). Universitas Negeri Yogyakarta (LEMBAGA PENGEMBAN DAN PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA, 2013).

Erinta, D. & Budiani, M. S. Efektivitas penerapan terapi permainan sosialisasi untuk menurunkan perilaku impulsif pada anak dengan. J. Psikol. 3, 67–78 (2012).

Wahidah, E. Y. Identifikasi dan Psikoterapi terhadap ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) Perspektif Psikologi Pendidikan Islam Kontemporer. Millah J. Stud. Agama 17, 297–317 (2018).

Sugiarmin, M. Bahan Ajar: Anak Dengan ADHD. Plb 17, 297–318 (2007).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.