Analisis tingkat metakognisi siswa dalam memecahkan masalah bangun ruang sisi datar ditinjau dari kemampuan matematika pada siswa SMP kelas VIII

Vara Erni Yuwanita, Tri Andari, Indra Puji Astuti

Abstract


Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat metakognisi siswa dalam memecahkan masalah Bangun Ruang Sisi Datar ditinjau dari kemampuan matematika pada siswa SMP kelas VIII sermester genap. Keterampilan metakognisi pada penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu perencanaan, monitoring dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes materi Bangun Runag Sisi Datar dan wawancara. Terdapat 3 subjek penelitian ini yaitu 1 subjek kemampuan matematika tinggi, 1 subjek kemampuan matematika sedang, dan 1 subjek kemampuan matematika rendah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Reduksi data, Penyajian data, Verifikasi dan kesimpulan. Hasil validasi oleh validator menyatakan soal tes ini valid/layak untuk digunakan dalam proses penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan kemampuan matematika tinggi memenuhi ketiga aspek yaitu perencanaan, monitoring dan evaluasi pada kedua soal. Subjek dengan kemampuan matematika sedang memenuhi aspek perencanaan dan monitoring untuk soal pertama dan pada soal kedua, ketiga aspek terpenuhi. Sedangkan subjek dengan kemampuan matematika rendah hanya memenuhi aspek perencanaan pada soal  pertama dan pada soal kedua, ketiga aspek terpenuhi.


Keywords


Bangun Ruang Sisi Datar, Kemampuan Matematika, Keterampilan Metakognisi

Full Text:

PDF

References


Anggo, M. (2011a). Pelibatan Metakognisi dalam Pemecahan Masalah Matematika. Edumatica, 01(01), 25–32.

Anggo, M. (2011b). Pemecahan Masalah Matematika Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognisi Siswa. 01, 35–42.

Annur, M. F., Sujadi, I., & Subanti, S. (2016). Aktivitas Metakognisi Siswa Kelas X Sman 1 Tembilahan dalam Pemecahan Masalahan Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 4(7), 720–730. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/s2math/article/view/9176

Arista, T., & Sari, R. (2019). Modul pembelajaran bangun ruang sisi datar. In Modul Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar. https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/117515-1601895992.pdf

Astuti, I. P. (2017). Eksperimentasi Model Pembelajaran Numbered Heads Together (Nht), Group Investigation (Gi) Dan Team Assisted Individualization (Tai) Terhadap Hasil Belajar Matematika. Knpmp Ii, 378–383.

Bahri, A., & Corebima, A. D. (2015). The contribution of learning motivation and metacognitive skill on cognitive learning outcome of students within different learning strategies. Journal of Baltic Science Education, 14(4), 487–500. https://doi.org/10.33225/jbse/15.14.487

Chairani, Z. (2015). Perilaku metakognisi siswa dalam pemecahan masalah matematika. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 200–210. https://doi.org/10.33654/math.v1i3.20

Fitrianti, S. R. dan M. R. (2016). Analisis metakognisi siswa smp negeri i buko dalam memecahkan masalah matematika. E-Jurnal Mitra Sains, 58–65.

Khairunnisa, R., & Setyaningsih, N. (2017). Analisis Metakognisi Siswa dalam Pemecahan Masalah Aritmatika Sosial Ditinjau dari Perbedaan Gender. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, KNPMP II, 465–474.

Masni, E. D. (2018). Pendekatan Pembelajaran Metakognitif Advance Organizer dan Scientific Discovery untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dan Kebiasaan Berpikir Matematis Siswa Kelas VIII. Penelitian Matematika Dan Pendidikan Matematika, 1(1), 62–77.

Muhammad, A. A. (2013). Kesadaran Hukum Masyarakat Kampung Mahmud Untuk Memiliki Sertivikat Atas Hak Ulayat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 66. 66–79.

Novita, T., Widada, W., & Haji, S. (2018). Metakognisi Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMA dalam Pembelajaran Matematika Berorientasi Etnomatematika Rejang Lebong. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 3(1), 41–54. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpmr/article/view/6288

Nurrohmat, Fathurrohman, M., & Santosa, C. A. H. F. (2019). Pengaruh pembelajaran penemuan terbimbing terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari kemampuan awal matematis. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika, 12(2), 213–228.

Permata, S. P. (2012). Pembelajaran Matematika Siswa Kelas X Sma Negeri 2 Padang. Jurnal Pendidikan Matematika UNP, 1(1), 8–13. http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pmat/article

Pramono, A. J. (2017). Aktivitas Metakognitif Siswa SMP Dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Kemampuan Matematika. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 8(2), 133–142. https://doi.org/10.15294/kreano.v8i2.6703

Sappaile, B. I. (2007). Konsep instrumen penelitian pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 066, 1–18. https://doi.org/10.24832/jpnk.v13i66.356

Solaikah, Afifah, ; Dian Septi Nur, & Suroto. (2013). IDENTIFIKASI KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL ARITMATIKA SOSIAL DITINJAU DARI PERBEDAAN KEMAMPUAN MATEMATIKA. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo, 01, 97–106.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. In Alfabeta.

Sutama. (2019). Metode Penelitian Pendidikan: Kuantitatif, Kualitatif, PTK Mix Method, R&D (p. 95). CV. Jasmine.

Syafaat, F. N. (2014). Pembelajaran Tari Jaipong Pada Siswa Tunarungu Tingkat SMALB Dalam Ekstrakurikuler Seni Tari SLB Negeri Cicendo Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu. 20, 1–10.

Tohir, M. (2019). Hasil PISA Indonesia Tahun 2018 Turun Dibanding Tahun 2015 (Indonesia’s PISA Results in 2018 are Lower than 2015). Open Science Framework, 2(January), 1–2. https://doi.org/10.17605/OSF.IO/8Q9VY


Refbacks

  • There are currently no refbacks.