Peningkatan Kemampuan Menulis Ringkasan dengan Pemanfaatan Pojok Baca di Kelas

Dinar Ratna Safitri, Fida Chasantun, Lingga Nico Pradana

Abstract


Gerakan literasi sekolah merupakan salah satu program yang diberlakukan oleh kementerian pendidikan untuk semua satuan pendidikan di Indonesia. Salah satu perwujudan dari gerakan literasi sekolah itu adalah program pojok baca kelas. Dalam penelitian ini pojok baca bertujuan untuk membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan menulis ringkasan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pojok baca (GLS) dalam meningkatkan kemampuan menulis ringkasan pada siswa. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VA SDN 01 Winongo Kota Madiun, dengan jumlah 29 siswa. Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian yaitu dengan enggunakan observasi, tes kemampuan menulis ringkasan, dan dokumentasi. Dari penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwakemampuan siswa dalam menulis ringkasan sebelum tindakan masih sangat tinggi. Setelah diberikan tindakan dengan memanfaatkan pojok baca, kemampuan siswa dalam menulis ringkasan meningkat dari 7 siswa atau sebanyak 24,13% yang tuntas menjadi 23 siswa atau sebesar 79,31%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan pojok baca (GLS) dapat meningkatkan memampuan menulis ringkasan pada siswa kelas V SDN 01 Winongo.


Keywords


Pojok baca; meningkatkan; kemampuan menulis ringkasan

Full Text:

PDF

References


Anggraini, S., Siswanto, J., & Sukamto. (2019). Analisis Dampak Pemberian Reward And Punishment Bagi Siswa SD Negeri Kaliwiru Semarang. Jurnal Mimbar PGSD Undiksha, 7(3), 221–229. https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v7i3.19393

Awalludin, A., & Nilawijaya, R. (2020). Kemampuan Siswa Kelas V SD Negeri 6 OKU dalam Meringkas Wacana dengan Menggunakan Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Diksa : Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 65–71. https://doi.org/10.33369/diksa.v6i2.13549

Azis, A. (2018). Implementasi gerakan literasi sekolah pada pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar, 2(1), 57–64.

Gusti, Y. (2014). Meningkatkan Kemampuan Menulis Kreatif Siswa Melalui Pendekatan Whole Language dengan Teknik Menulis Jurnal. Perspektif Ilmu Pendidikan, 28(1), 8-16. https://doi.org/10.21009/PIP.281.2

Indrayatti, W. (2020). Kemampuan Menulis Ringkasan Teks Cerita Siswa Kelas VII Siswa Sekolah Menengah Pertama Kota Tanjungpinang Tahun 2019. Jurnal Kiprah, 8(1), 56–65. https://doi.org/10.31629/kiprah.v8i1.2072

Mulyasa. (2015). Penelitian Tindakan Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Oktavianti, I., Zuliana, E., & Ratnasari, Y. (2017). Menggagas Kajian Kearifan Budaya Lokal di Sekolah Dasar Melalui Gerakan Literasi Sekolah. Prosiding Seminar Nasional, March, 35–42.

Rendy, Frasandy, N., & Putri, S. (2019). Peningkatan Kemampuan Menulis Ringkasan Isi Cerita Melalui Model Pembelajaran Circ Di MIN 1 Pesisir Selatan. Inventa, 3(1), 27-4. https://doi.org/10.36456/inventa.3.1.a1805

Rofi’uddin, M. A., & Hermintoyo, H. (2017). Pengaruh Pojok Baca Terhadap Peningkatan Minat Baca Siswa Di Smp Negeri 3 Pati. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 6(1), 281–290. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/23086

Setiati, Y. S., Priyadi, A. T., & Martono (2013). Peningkatan kemampuan menulis ringkasan dengan metode cooperative script. Jurnal Universitas Tanjungpura, 1–13.

Tarigan, H. G. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Zahra, A., & Suwarni, J. (2016). Penerapan Pendekatan Kecerdasan Majemuk Untuk Meningkatkan Kemampuan Meringkas Cerita Rakyat Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Universitas Pendidikan Indonesia: perpustakaan.upi.edu. 1, 1–6.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.