SELF REGULATED LEARNING SISWA KELAS V DITINJAU DARI GAYA BELAJAR AUDITORI

Shantika Oktavia, Ibadullah Mallawi, Lingga Nico Pradana, Ellys Marsinah Mursidik

Abstract


Pembelajaran saat ini menuntut siswa untuk mendapatkan pengetahuan secara mandiri.
Hal ini membuat siswa harus mampu untuk belajar secara mandiri tanpa hanya mengandalkan dari
guru saja tetapi juga dari dalam diri siswa. Self regulated learning merupakan suatu proses individu
dimana dapat mengatur, memperbaiki diri sehingga mempunyai tujuan yang ingin dicapai atau
target yang diinginkan dan ketika pencapaian itu terwujud, maka selanjutnya akan ada proses
untuk mengevaluasi pencapaian tersebut, dimana ketika proses yang dilakukan sudah secara
maksimal dapat tercapai maka individu itu akan merasakan kepuasan dalam dirinya. Gaya belajar
adatigayaitugayabelajarvisual,auditoridankinstetik.Tujuandaripenelitianiniuntuk
mengetahui SRL siswa kelas V ditinjau dari gaya belajar auditori. Subjek yang dipilih yaitu siswa
kelas V dengan 1 siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini
nantinya berdasarkan indikator self regulated learning yang muncul pada siswa dan ada beberapa
indikator self regulated learning yang muncul dan tidak, dari siswa yang diteliti ini memiliki
indikator SRL dimana siswa sudah menerapkan atau memunculkan self regulated learning pada
belajarnya

Keywords


Self regulated learning, gaya belajar, auditori

Full Text:

PDF

References


. Alhadi, S., & Supriyanto, A. (2017). Self-regulated learning concept: Student

learning progress. Prosiding Seminar Nasional Peran Bimbingan Konseling Dalam

Penguatan Pendidikan Karakter, 336.

Azhar, I. (2019). Sukses Menggapai Prestasi akademik melalui self regulated

learning. Madinah: Jurnal Studi Islam, 6, 103–108.

Dinata, D. (2016). Self Regulated Learning Sebagai Strategi Membangun

Kemandirian Peserta Didik Dalam Menjawab Tantangan Abad 21. Pengaruh Model

Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Pendekatan Saintifik Terhadap

Kemampuan Argumentasi Ilmiah Siswa Sma Pada Materi Pengukuran, 139–146.

Gumilang G.S. (2016). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Bidang Bimbingan dan

Konseling. 2(2), 144–159.

Hendriana, E. C. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning

Dan Gaya Belajar Auditorial Terhadap Hasil Belajar Ips Di Sekolah Dasar. JPDI

(Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia), 3(1), 1–8.

https://doi.org/10.26737/jpdi.v3i1.484

Kristiyani, T. (2016). Self Regulated Learning Konsep, Implikasi, dan

Tantangannya bagi Siswa di Indonesia. In Sanata Dharma University Press,

Yogyakarta.

Marpaung, J. (2015). Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa.

KOPASTA: Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling, 2(2), 13–17.

https://doi.org/10.33373/kop.v2i2.302

Nahdi D.S, & Juju. (2016). Peningkatan Kemampuan Self Regulated Learning (SRL)

Siswa Sekolah Dasar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share

(TPS). 2(1), 4.

Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif. 17(33), 81–95.

Syofyan, H. (2018). Analisis Gaya Belajar dan Motivasi Berprestasi terhadap Hasil

Belajar IPA. Jurnal Eduscience, 3(2), 79.

Zamnah, L. N. (2019). Analisis Self-Regulated Learning yang Memperoleh

Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Problem-Centered Learning dengan

Hands-On Activity. ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 2(1).

https://doi.org/10.24176/anargya.v2i1.3495


Refbacks

  • There are currently no refbacks.