AKTIVITAS EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN FUNGI PATOGEN Trichoderma viridae INDEGENOUS PADA MEDIA BAGLOG JAMUR TIRAM

Dwi Nur Rikhma Sari, Evi Hanizar, Yanti Widiyanti, Septarini Dian Anitasari

Abstract


 Growing media is one of the important aspects that determine the success rate of mushroom cultivation. This study aims to determine the antimicrobial activity of Syzygium polyanthum extract in inhibiting the growth of native pathogenic fungi Trichoderma viride in mushroom baglog media. This research is an experimental research conducted at the Biology Laboratory of FP MIPA IKIP PGRI Jember. The sample used was Trichoderma viride mushroom taken by simple random sampling technique from pure culture which had previously been rejuvenated, and Syzygium polyanthum which had been taken using purposive sampling technique. The results showed that Syzygium polyanthum leaf extract could inhibit the growth of Trichoderma viride fungi (P = 0,000) at a concentration of 100% (23.82 ± 0.61d) mm. while for the application phase to baglog media using extract concentration of 100% Syzygium polyanthum leaf extract, and continued with descriptive analysis, showed no growth activity of Trichoderma viride. 


Full Text:

PDF

References


Aulifa, D.L.1, Aryantha, I.N.P2. dan Sukrasno1. (2014). .Aktivitas Antijamur Ekstrak Metanol dari Tumbuhan Rempah-rempah.Bandung :, Institut Teknologi Bandung: Bionatura-Jurnal Ilmu-ilmu Hayati dan Fisik- ISSN 1411 – 0903

Bhaskara, Gandy yoga. (2012). Uji Daya Antifungi Ekstrak Etanol daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap Candida albicans ATCC 10231 secara in vitro, [Surakarta]: Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Cahyana. (2004). Jamur Tiram. Jakarta: Penebar Swadaya

Desna, dkk.(2010).Kajian Proses Sterilisasi Media Jamur Tiram Putih Terhadap Mutu Bibit Yang Dihasilkan. Vol 13,No.2,April 2010, hal 45- 48.ISSN:1410-9662.

Handayani, Tatik.(2005). Isolasi dan Identifikasi Kapang Kontaminan pada Media Pertumbuhan (Baglog) Jamur Budidya Serta Uji kemampuan Selulotiknya. [Skripsi] Semarang : Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas diponegoro Semarang.

Harborne, J.B., (1996). Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Imam Sudiro Edisi II, Hal 4-7: 69-76. ITB, Bandung.

Jawetz, Melnick, dan Adelberg, (2001), Mikrobiologi Kedokteran, Buku 1, Salemba Medika, Surabaya.

Ong, H. C. (2008). Rempah Ratus Khasiat Makanan & Ubatan. Kuala Lumpur: PRIN.AD. SDN.BHD. pp.194.

Sudewo, B. 2010. Basmi Penyakit dengan Sirih Merah. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Sudirman, Taufi Azhari. (2014). Uji Efektivitas Ekstrak Daun Salam (Eugenia polyantha) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus secara in vitro, [Makasar]: Universitas Hasanuddin Fakultas Kedokteran Gigi Makasar

Sulistyawati, D. & Mulyati, S. (2009). Uji Aktivitas Antijamur Infusa Daun Jambu Mete (Anacardium occidentale, L.) terhadap Candida albicans.Biomedika. 2(1): 47-51.

Sumarni. (2006). Botani dan Tinjauan Gizi Jamur Tiram Putih. Jurnal Inovasi Pertanian.

Volk, W.A., dan Wheeler, M.F., (1993). Mikrobiologi Dasar.Erlangga. Jakarta

Winarto WP, Tim Karyasari. Mememanfaatkan bumbu dapur untuk mengatasi aneka penyakit. Jakarta: Agromedia Pustaka; 2004.p.50

Wijayakusuma,H., (2002), Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia, Erlangga, Jakarta

Winarsi, H. (2007). Antioksidan Alami & Radikal Bebas Potensi dan Aplikasinya dalam Kesehatan. Yogyakarta: Kanisius.

Wuryanti dan Murnah. (2009) .” Uji Ekstrak Bawang Bombay terhadap Anti Bakteri Gram Nrgatif Pseudomonas Aeruginosa dengan Metode Difusi Cakram”.Jurnal Sains dan matematika.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.