POSTMODERNISME DALAM NOVEL KOPLAK KARYA OKA RUSMINI

Bayu Wira Atmaja, Panji Kuncoro Hadi, Yunita Furinawati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan, sudut pandang tokoh utama yaitu Koplak, dalam novel Koplak karya Oka Rusmini. I Putu Koplak alias Koplak adalah lelaki Koplak yang memandang beragam persoalan hidup di era modern dengan cara karikatural. Koplak adalah seorang kepala desa di Desa Sawut. Sebagai kepala desa Koplak, koplak tidak diciptakan sebagaimana tokoh penguasa yang angkuh dan mudah menyelesaikan persoalan dengan alat-alat kekuasaan. Ni Luh Putu Kemitir adalah anak semata wayang Koplak sosok Kemitir adalah gambaran realitas sosial anak muda masa kini yang tumbuh di dalam arus modernisme. Modernisme menuntut manusia untuk ikut dalam segala macam pembahruan yang telah diciptakan oleh manusia itu sendiri, sehingga menyebabkan banyak problematika yang timbul. Menjadi gejala kegagalan masyarakat modern. Adanya indikasi bahwa modernisme telah keluar rute untuk memperbaiki kualitas manusia. Konsep postmodernisme hadir sebagai kritik modernisme sekaligus menjadi jawaban terkait problematika modernisme. postmodernisme Menjadi lanjutan kemana arah manusia jika telah sampai pada titik tertinggi yaitu puncak penemuan dan pembaharuan di era modernisme.


Keywords


pembaharuan, masyarakat, mutakhir, modernisme, postmodernisme

Full Text:

PDF

References


Oka Rusmini. 2019. Koplak. Jakarta: Penerbit Gramedia

Anthony Giddens, The Third Way (Jalan Ketiga;Pembaharuan Demokrasi Sosial), Terj. Ketut Arya Mahardika, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002, hal. xix.

Anthony Giddens, Beyond Left And Righ : The Future Of Radical Politic Op. cit, hal. 404.

Piotr Sztompka, Sosiologi Perubahan Sosial, (Jakarta: Prenada Media, 2004), h. 153.

Abdulsyani, Sosiologi Skematika Teori dan Terapan, (Jakarta : Bumi Aksara, 1994), h. 177.

Mansour Fakih, Runtuhnya Teori Pembangunan dan Globalisasi, (Yokyakarta: INSIST Press, 2009), h. 47.

Atar Semi. 1993. Anatomi Sastra. Bandung; Angkasa Raya

Burhan Nurgiyantoro. 2005. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah University Press

Dick Hartoko dan B. Rahmanto. 1985. Pemandu di Dunia Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Faruk. 1994. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Soejono Soekanto. 1991. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo. Suminto A. Sayuti. 1997. Apresiasi Prosa Fiksi. Jakarta: Depdikbud.

Faruk. 2012. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suwardi Endraswara. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Tarigan, Henry Guntur. 2003. Prinsip- prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Teeuw, A. A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra : Pengantar Teori Sastra. Jakarta Pusat: PT Dunia Pustaka.

Teeuw, A., 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakrta: Pustaka Jaya.

Teeuw, A.A. 1995. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia

Wellek, Rene dan Warren, Austin. 1990. Teori Kesusastraan Sastra (terjemahan Melani Budianta). Jakarta: PT Gramedia


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.