ANALISIS PRINSIP KERJA SAMA GRICE DALAM DIALOG FILM JELITA SEJUBA KARYA JUJUR PRANANTO : KAJIAN PRAGMATIK
Abstract
Manusia sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan interaksi dengan sesamanya. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri, tetapi sangat membutuhkan peran orang lain. Kebutuhan hidup manusia bisa terpenuhi jika mereka saling berinteraksi dengan sesamanya. Dalam berinteraksi maka membutuhkan sarana. Sarana yang digunakan untuk mengungkapkan ide, gagasan, dan pemikiran yaitu melalui bahasa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk penerapan prinsip kerja sama yang terjadi dalam dialog film Jelita Sejuba karya Jujur Prananto dan bagaimana bentuk penyimpangan prinsip kerja sama yang terjadi dalam dialog film Jelita Sejuba karya Jujur Prananto.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Instrument penelitian yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan media digital yaitu Youtube untuk mengamati dan mencatat percakapan yang ada dalam dialog film Jelita Sejuba karya Jujur Prananto yang dinilai mengalami penerapan prinsip kerja sama dan melanggar prinsip kerja sama Grice. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak dan catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan deskriptif kualitatif yaitu dengan metode isi (content analysis).
Hasil Penelitian menujukkan penyimpangan prinsip kerja sama yang terdapat di dalam penelitian ini berjumlah 25 data. Jumlah masing-masing datanya yaitu 14 tuturan yang melanggar maksim kuantitas, 3 tuturan yang melanggar maksim kualitas, 7 tuturan yang melanggar maksim relevansi, dan 1 tuturan yang melanggar maksim cara. Itulah data yang melanggar prinsip kerja sama Grice dalam dialog film Jelita Sejuba karya Jujur Prananto. Penerapan prinsip kerjasama yang terdapat dalam penelitian ini berjumlah 33 data. Masing-masing data yang ditemukan oleh peneliti ialah penerapan maksim kuantitas berjumlah 11, penerapan maksim kualitas berjumlah 4, penerapan maksim relevansi berjumlah 14 dan penerapan maksim cara berjumlah 4. Dengan demikian, prinsip kerjasama Grice yang terjadi dalam dialog film Jelita Sejuba karya Jujur Prananto didominasi oleh penyimpangan maksim kuantitas dan penerapan maksim relevan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, J. (2018). “Desain Penelitian Analisis Isi (Content Analysis)”. Jurnal Gerbang Penelitian. Vol.5 Nomor 9, hal 2.
Arsyad, A. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Chaer, A. (2014). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Leech, G. (1993). Prinsip-Prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia.
Moloeng, L J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: Pt Remaja Risdakarya.
M S, Mahsun. (2005). Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Pulungan, M N. (2021). “Prinsip Kerja Sama dalam Novel “Raumanen” Karya Marianne Katoppo”. Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran. Vol 19 Nomor 1, hal 18-23.
Rahardi, K. (2005). Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Rahardi, K. (2009). Sosiopragmatik. Yogyakarta: PT Gelora Angkasa Erlangga.
Sahara, M U. (2020). “Prinsip Kerja Sama Grice Pada Percakapan Film”. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya. Vol 4 Nomor 2, hal 227-231.
Samosir, A. (2015). “Penerapan Prinsip Kerja Sama Grice Dalam Interaksi Tawar Menawar (Analisis Etnografi Komunikasi Di Pasar Simpang Tigo, Pasaman Barat)”. Ranah Jurnal Kajian Bahasa. Vol 4 Nomor 2, hal 155-162.
Sari, A I. (2020). “Analisis Penyimpangan Prinsip Kerja Sama Grice Dalam Dialog Novel Gelas Jodoh Karya Win.R.G: Kajian Pragmatik”. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara.
Sugiyono. (2014). Memahami Peelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA.
Tarigan, H G. (1987). Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Tiarina, Y. (2012). “Prinsip Kerja Sama Dalam Film Kartun Avatar”. Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra Dan Seni. Vol 10 hal 41-42.
Undang-Undang Dasar No. 8 Th. 1992. Tentang Perfilman.
Yulaehah, F. (2012). “Analisis Prinsip Kerja Sama Pada Komunikasi Facebook (Studi KAsus pada Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta Angkatan 2007)”. Skripsi. Lumbung Pustaka Universitas Negeri Yogyakarta.
Yule, G. (2006). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Yulia, D. (2016). “Pengaruh Penggunaan Media Film Animasi Dalam Pembelajaran IPS Terpadu Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Di SMP Kartini 1 Batam Tahun Pelajaran 2013/2014”. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Jember.
Yulistyani, W. (2021). “Representasi Ayah Sebagai Singgle Perent Dari Perempuan Korban Kekerasan Seksual”. Jurnal: Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.