Cybergogy: Konsep dan Implementasi Model Pembelajaran Fisika sebagai Sarana Self Determined Learning

Abstract

Perkembangan basis teknologi pada masa revolusi industri 4.0 berdampak bagi dunia pendidikan. masalah ini sesuai dengan kebutuhan teknologi untuk mendukung pembelajaran adanya perubahan dan disrupsi teknonogi yang ada maka dunia Pendidikan juga mengalami perubuhan tersebut yang dikemas dalam pembelajaran baik berupa pembelajaran jarak jauh, pembelajaran virtual, blended learning maupun menciptakan lingkungan belajar virtual yang berpusat pada peserta didik, otonom, dan kolaboratif. Tujuannya adalah untuk mengetahui apa konsep self determined learning dalam konteks pembelajaran jarak jauh dan penggunaan media virtual sebagai bentuk pemanfaatan melalui pembelajaran cybergogy sebagai sarana self determined learning. Metode yang digunakan adalah Riset kepustakaan mengkaji informasi terkini untuk belajar mandiri dengan memanfaatkan teknologi yang dikemas dalam lingkungan belajar virtual untuk menciptakan pembelajaran mandiri dan kolaboratif dalam menyongsong adanya perubahan revolusi industry 4.0 dan revolusi Pendidikan 4.0.

Berdasarkan kajian dapat disimpulkan bahwa tidak semua pihak adalah guru yang baik dan para siswa dapat mempraktikkan pembelajaran atau mengkemas pembelajaran dalam lingkungan virtual, minimnya sarana dan kompetensi serta literasi teknologi guru dalam membangun lingkungan belajar dengan memenfaatkan tenologi dengan baik untuk membentuk kompetensi abad 21 sesuai dengan kerangka kurikulum dan era disrupsi teknologi yang ada, serta proses pendidikan dan pembelajaran tidak menawarkan media-media yang menarik dan mengkaji faktor serta karakteristik siswa dalam pembelajaran untuk membentuk learner yang tangguh dan memiliki kompetensi sesuai tujuan pembelajaran nasional yaitu 4C (Critical Thinking, Create, Communication, and Collaboration) sehingga muncul self determined learning pada siswa agar pembelajaran selain tidak monoton juga meaningfull. Penerapan teknologi sebagai perwujudan Konsep hetagogi, peeragogi, dan cybergogi sangat berguna dalam pembelajaran yang menfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang efektif. Dari sisi siswa, kemandirian belajar harus dikaitkan adanya motivasi belajar, emosi positif, dan manajemen waktu yang terkontrol serta baik dan mendapatkan dukungan berbagai lingkungan yang ada meliputi seperti perhatian dari orang tua dalam keluarga dan lingkungan masyarakat atau sosial dalam mewujudkan kemandirian siswa dalam proses pembelajaran melalui penggunaan teknologi atau media virtual.