Analisis Kebutuhan Pembelajaran Tematik Ekosistem di SDN Pisangan Timur 11
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pembelajaran tematik ekosistem yang dilakukan oleh siswa kelas V di SDN Pisangan Timur 11 Jakarta Timur. Subjek Penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN Pisangan Timur yang berjumlah 15 orang, serta dua guru kelas V SD. Metode ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif serta pengumpulan data dengan melakukan observasi dan wawancara kepada siswa dan guru. Hasil penelitian ini menunjukkan 4 indikator diantaranya; (1) Pembelajaran tematik ekosistem kelas V di SDN Pisangan Timur 11 hanya menggunakan metode ceramah, (2) Pembelajaran tematik ekosistem ini siswa sering merasa bosan dan jarang melakukan diskusi baik dengan guru ataupun sesama siswa, (3) Sumber belajar siswa dalam pembelajaran tematik ini adalah buku pokok dalam saja dan hanya didukung dengan media PPT dan Video Youtube, (4) kurangnya ketertarikan siswa terhadap pembelajaran tematik yang membuat kesulitan belajar dan hasil belajar siswa yang berbeda – beda.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amirudin, A., & Widiati, U. (2017). Pentingnya Pengembangan Bahan Ajar Tematik untuk Mencapai Pembelajaran Bermakna bagi Siswa Sekolah Dasar. Prosiding pada Seminar Nasional Mahasiswa Kerjasama Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud 2016. Diperoleh dari http://pasca.um.ac.id/
Anzar, S. Febri., & Mardhatillah. (2017). Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V SD Negeri 20 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Tahun Ajaran 2015/2016. Bina Gogik, 4(1 Maret 2017), 53–64.
Cheung, C., & Yang, R. (2009). Theme-based Teaching in an English Course for Primary ESL Students in Hong Kong. Electronic Journal of Foreign Language Teaching, 6(2), 161–176.
Hendriyani, Y., Jalinus, N., Delianti, V. I., & Mursyida, L. (2018). Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Tutorial. Jurnal Teknologi Informasi Dan Pendidikan, 11(2), 85–88. http://tip.ppj.unp.ac.id
John, Y. J. (2015). A “New” Thematic, Integrated Curriculum for Primary Schools of Trinidad and Tobago: A Paradigm Shift. International Journal of Higher Education, 4(e), 172-187. https://doi.org/10.5430/ijhe.v4n3p172
Kunandar. (2015). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta didik berdasarkan Kurikulum 2013.
Leung, W. L. A. (2016). Teaching Integrated Curriculum: Teachers. Pacific-Asian Education Journal, 18(1), 88–102.
Mirjalili, F., Jabbari, A., & Rezai, M. (2012). The Effect of Semantic and Thematic Clustering of Words on Iranians Vocabulary Learning. American International Journal of Contemporary Research, 2(2), 214-222.
Nasrulloh, I., & Ismail, A. (2018). Analisis Kebutuhan Pembelajaran Berbasis Ict. Jurnal Petik, 3(1), 28. https://doi.org/10.31980/jpetik.v3i1.355
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Syarifudin, A. S. (2020). Impelementasi Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Sebagai Dampak Diterapkannya Social Distancing. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Metalingua, 5(1), 31–34. https://doi.org/10.21107/metalingua.v5i1.7072
Varun, A., & Venugopal, K. (2016). Impact of Thematic Approach on Communication Skills in Preschool. Imperial Journal of Interdisciplinary Research, 2(10), 394-397.
Whiteley, H., Putwain, D., & Caddick, L. (2008). Evaluation of a Thematic Approach to the Delivery of the Humanities Curriculum in Key Stage 3. BPS Psychology of Education Annual Conference.
Yeni, E. M., & Almuslim, U. (2015). Kesulitan Belajar Matematika di Sekolah Dasar. Jupendas, 2(2), 1–10.
Yuh-Tyng Chen. (2012). The Effect of Thematic Video-Based Instruction on Learning and Motivation in E-Learning. International Journal of the Physical Sciences. https://doi.org/10.5897/ijps11.1788
Refbacks
- There are currently no refbacks.