Pembelajaran Fisika Menggunakan Model TGT Dengan Metode Eksperimen Dan Demonstrasi Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa
Abstract
Tujuan penelitian adalah: 1) Untuk mengetahui apakah prestasi belajar fisika siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran TGT dengan metode Eksperimen lebih baik daripada siswa yang diajarkan menggunakan metode Demonstrasi pada siswa kelas XI MA Walisongo Sumberbening. 2) Untuk mengetahui apakah prestasi belajar fisika siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi lebih baik daripada motivasi belajar sedang maupun rendah pada siswa kelas XI MA Walisongo Sumberbening. 3) Untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar fisika pada siswa kelas XI MA Walisongo Sumberbening. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI MA Walisongo Sumberbening. Penentuan sampel dengan teknik cluster random sampling yaitu sebanyak 21 siswa kelas XI A sebagai kelas eksperimen dan 21 siswa kelas XI B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket untuk data motivasi siswa dan teknik tes untuk data prestasi belajar fisika siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik analisis variansi dua jalan frekuensi sel tak sama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Terdapat pengaruh antara pembelajaran menggunakan model pembelajaran TGT dengan menggunakan metode pembelajaran eksperimen dan metode pembelajaran demonstrasi dalam meningkatkan prestasi belajar fisika siswa kelas XI MA Walisongo Sumberbening tahun pelajaran 2019/2020, 2) Tidak ada pengaruh antara motivasi belajar tinggi, sedang maupun rendah, terhadap prestasi belajar fisika prestasi belajar fisika siswa kelas XI MA Walisongo Sumberbening tahun pelajaran 2019/2020, 3) Tidak ada interaksi antara model pembelajaran TGT dengan menggunakan metode pembelajaran eksperimen dan metode pembelajaran demonstrasi dengan motivasi belajar tinggi, sedang maupun rendah terhadap prestasi belajar fisika siswa kelas XI MA Walisongo Sumberbening tahun pelajaran 2019/2020.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Daryanto. (2009). Demonsrasi Sebagai Metode Belajar. Jakata : Depdikbud
Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Djamarah, Bahri dan Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Sagala, S. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan
Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung : Alfabeta.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Surabaya : Kencana.
Slavin, R.E. (2005). Cooperative Laerning. London : Allymand Bacon
Slavin, R.E. (2009). Cooperative Learning (Teori, Riset, Praktik). Bandung: Nusa Media. Komalasari, K. (2010). Pembelajaran Kontekstual. Bandung : Refika Aditama
Budiyono. 2004. Statistik untuk Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Uno & Hamzah. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi. Aksara
Herman, Hudojo. 2001. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Fisika. Malang: IKIP Malang.
Muhibbin Syah. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Syaiful Bahri Djamarah. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.