PENINGKATAN USAHA JAMU UNTUK MENUNJANG EKONOMI KELUARGA PADA PENERIMA BANTUAN PROGRAM JALIN MATRA DI DESA KARANGREJO KECAMATAN KAWEDANAN KABUPATEN MAGETAN

Titin Eka Ardiana, Nanang Cendriono

Abstract


Pelaksanaan Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan di Desa Karangrejo Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan adalah sebagai model kegiatan percontohan dalam rangka pengujian proses maupun hasil kegiatan sehingga dapat diketahui tingkat efektifitas serta upaya-upaya perbaikan pada implementasi program atau kegiatan yang skalanya lebih besar dan luas. Tujuan pengabdian masyarakat pada Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan di Desa Karangrejo antara lain: (a) Memberikan akses interaksi dan perlindungan terhadap Kepala Rumah Tangga Perempuan penerima bantuan di Desa Karangrejo Melalui peran Kader TP-PKK sebagai mother care bagi KRTP, (b) Memperluas akses Rumah Tangga Sasaran dengan Kepala Rumah Tangga Perempuan di Desa Karangrejo terhadap usaha produktif untuk peningkatan ekonomi/ pendapatan keluarga, (c) Membantu mendorong ketahanan sosial ekonomi rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar, (d) Mendorong motivasi berusaha (need for achievement) dan kemampuan (life skill) RTS dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya, dan (e) Mengurangi pengeluaran atau belanja kebutuhan sehari- hari keluarga melalui pemanfaatan potensi keluarga dan lingkungan. Sasaran pengabdian masyarakat Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan di Desa Karangrejo mengacu pada data PPLS 2011 yang telah dilakukan proses verifikasi, klarifikasi, serta fasilitasi usulan kebutuhan melalui rembug warga maupun kunjungan ke rumah tangga. Jumlah Rumah Tangga penerima Bantuan sebanyak 15 (lima belas) kepala rumah tangga perempuan yang mendapatkan bantuan dari Propinsi Jawa Timur yang berupa usaha jamu. Pada tahap awal sasaran diprioritaskan pada rumah tangga dengan kriteria sebagai berikut: (1) Rumah tangga dengan status kesejahteraan 10% terendah (Desil 1) berdasarkan PPLS 2011 yang bersumber dari Basis Data Terpadu (BDT) TNP2K, (2) Rumah tangga dengan Kepala Rumah Tangga Perempuan (3) Kepala Rumah Tangga Perempuan yang memiliki Anggota Rumah Tangga (ART) Produktif dengan usia antara 15 – 65 tahun (4) Rumah tangga dengan jumlah ART lebih dari satu orang (tidak sebatang kara), (5) Desa dengan KRTP minimal 20 rumah tangga, dan (6) Hasil Verifikasi Rumah Tangga Sasaran Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan Tahun 2014. Hasil dari Pengabdian Masyarakat pada Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan di Desa Karangrejo yang berjumlah 15 peserta Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) dengan jenis usaha jualan jamu keliling adalah kondisi pada saat pengabdian masyarakat usaha jamu berkembang, dan Tanggapan KRTP setelah dilaksanakan pelatihan pembuatan jamu antusias dan positif serta Tanggapan KRTP setelah menerima bantuan sangat senang dan bersemangat untuk maju. Sehingga kesimpulannya setelah dilaksanakan pengabdian masyarakat ini usaha jamu di Desa Karangrejo Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan semakin maju dan berkembang.

Keywords


peningkatan usaha jamu; penerima bantuan program jalin matra

Full Text:

PDF

References


Anonim. 2016. www.magetankab.go.id

Anonim. 2016. info magetan.kondisi ekonomi kabupaten magetan.com

Anonim. 2016. bisnisukm.com/jamu gendong masih dicari dan diminati.html

Bapenas Provinsi Jawa Timur. 2015. Pedoman Umum Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Surabaya.

Pusat Penelitian dan Pengembngan Pelayanan Kesehatan. Depkes RI.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.