IbM KELURAHAN KANIGORO YANG MENGHADAPI SIKLUS POLUSI ASAP SETIAP PANEN PADI

Sri Utami, M. SOEPRIJADI DJOKO LAKSANA, BEKTI KISWARDIANTA

Abstract


Petani Kanigoro selalu membakar jerami dan sekam sisa panen padi karena mereka tidak memelihara hewan ternak. Mereka berpikir membakar jerami adalah cara termudah, murah serta bermanfaat untuk membuat pupuk(rabuk) dan dapat membersikan area sawah dengan cepat. Mereka enggan membuat kompos karena ribet dan sebagian belum tahu caranya. Petani tidak menyadari bahwa pembakaran sisa jerami secara masal (karena selalu panen raya 3 x setahun ), seperti yang rutin mereka lakukan menimbulkan pencemaran udara secara bersiklus dan memicu berbagai macam penyakit pernapasan. Pembakaran jerami di area sawah juga dapat membunuh organisme yang bermanfaat bagi kesuburan tanah dan mengurangi ketersediaan unsure hara dalam tanah serta dapat menyebabkan tanah tandus. Permasalahan diatas mendorong pengusul untuk berperan mengatasinya dengan melaksanakan program IbM dengan tema IbM Kelurahan Kanigoro yang menghadapi siklus polusi asab dari pembakaran sisa panen padi melalui pembuatan Rumah Komjer. Tujuan dan Jenis Luaran kegiatan di atas antara lain: (1). Produk Kompos berkualitas tinggi dari sisa panen padi, 10 ton/panen. (2). Rumah Komjer, yaitu rumah produksi dan pemasaran kompos dari jerami, dapat memproduksi dan memasarkan minimal 10 ton kompos/panen. (3). Koperasi Komjer yang berbadan hukum. Metode IbM adalah menggunakan pendekatan penyuluhan kepada Gapoktan di keluharan Kanigoro tentang bahaya pencemaran asap bagi kesehatan. workshop pembuatan kompos dari sisa panen padi (jerami, sekam, ijuk dll) langsung secara manual di lahan persawaan Bapak Bandi dan di rumah Bapak Pramu. Mendirikan Rumah Komjer untuk membuat dan memasarkan kompos jerami serta mengatasi keengganan petani membuat kompos jerami. Mendirikan Koperasi Komjer. Hasil IbM antara lain Pembuatan produk kompos jerami. Penyuluhan bahaya pembakaran jerami, praktek langsung pembuatan produk kompos jerami di sawah, pemberian bantuan mesin pencacah jerami dan peralatan pembuatan kompos kepada Gapoktan Kelurahan Kanigoro. Mendirikan rumah komjer sebagai cikal bakal koperasi komjer.

Keywords


Siklus Asap; Komjer; Rumah Komjer

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Anggoro,Toha., dkk. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Universitas terbuka.

Bebeja. Resep Pupuk Kompos Jerami. Sumber: http://www.facebook.com/bebejacom.

Cahyono, Bambang. 2003. Cabai Rawitteknik budidaya & Analisis Usaha Tani. Yogyakarta: Kanisius.

Priyono, Eko. 2013. Membuat Pupuk Organik Jerami di Sawah. Sumber:

ttp://tanonmandiritaniorganik.blogspot.com

Marsono, PL. 2002. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.

Martorejo, Toekidjo. 1989. Pengantar Ilmu Penyakit Tumbuhan Bagian dari Perlindungan Tanaman. Yogyakarta: Andi Offset.

Utami, Sri. 2005. Pengaruh Perbedaan Komposisi Pupuk NPK Terhadap hasil Panen Cabai Rawit (Capsicum frutescens L). Hasil Penelitian. Madiun: IKIP-PGRI Madiun Press.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.