REVITALISASI PENDIDIKAN MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA LOKAL
Abstract
Krisis moral atau dehumanisasi adalah sejenis penyakit yang mengerogoti seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Salah satu pemicu munculnya penyakit ini adalah proses pendidikan yang hanya mengedepankan pada capaian kognitif saja. Virus krisis moral ini sudah menyebar pada seluruh lapisan masyarakat sehingga melahirkan krisis moral yang berkepanjangan. Untuk memutus mata rantai virus penyakit ini maka diperlukan adanya revitalisasi di bidang pendidikan. Langkah revitalisasi sebagai suatu proses pendidikan yang harus berlandaskan pada pendidikan karakter dan berwawasan budaya sebagai upaya membangun kecerdasan, akhlak dan kepribadian peserta didik secara utuh dan berimbang antara IPTEKS, IPTAQ sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Keywords
Revitalisasi; Pendidikan; Karakter; Budaya Lokal
Full Text:
PDFReferences
Darmiyati Zuhdi, dkk (2010) Pendidikan karakter dengan Pendekatan Komprehensif : Yogyakarta: UNY Press.
Kirschenbaum, Howard (1995) 100 ways to Enhance Values and Morality in School and Youth Setting. Massachusetts: Allyn & Bacon.
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Kementrian Pendidikan Nasional
Ryan Sugiarto (2009). 55 Kebiasaan Kecil Yang Menghancurkan Bangsa. Pinus Book Publisher. Yogyakarta.
Saliman, Pemanfaatan Budaya Lokal. staff. uny.ac. id/system /files/.../ Pemanfaatan %Budaya%20Lokal.pdf.
Refbacks
- There are currently no refbacks.