Abstract
Pendidikan memiliki andil yang sangat besar dalam memajukan Bangsa dan Negara. Kondisi ini mengharuskan setiap negara untuk memiliki strategi yang dirancang sebaik mungkin agar memberikan manfaat dan kontribusi yang besar untuk kemajuan Negara. Sejalan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), bahwa lulusan setara S1 harus memiliki beberapa kompetensi antara lain: (1) Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi, (2) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural, (3) Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok, (4) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. Implementasikan KKNI dengan peningkatan mutu sumber daya manusia dapat dilakukan melalui pembelajaran/ perkuliahan di jenjang perguruan tinggi dengan mengembangkan suatu perangkat pembelajaran yang berupa Bahan Ajar. Sejalan dengan tuntutan Kurikulum 2013 yang menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Bahan Ajar Berorientasi KKNI untuk Penguatan Scientific Approach pada Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif mengacu pada fase yang dikembangkan Fenrich P, (2007).Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pengamatan, tes, dan penyebaran angket dengan jenis angket tertutup.Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuntitatif dan kualitatif (mixing method). Hasil pengembangan bahan ajar Berorientasi KKNI pada mata kuliah evaluasi proses dan hasil pembelajaran matematika valid,dan praktis. Pembelajaran yang dilakukan pengelolahan kelas terlaksana dengan baik baik, akativitas mahasiswa baik dan prestasi yang dicapai mahasiswa baik.
Keywords
Bahan Ajar; KKNI; Evaluasi dan Pembelajaran
References
Depdiknas. 2006. Panduan Menyusun dan Memilih Bahan Ajar. Jakarta: direktorat sekolah menengah pertama.
Depdiknas.2008.Pengembangan Bahan Ajar. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.
DIKTI. 2011. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Indonesian Qualification Framework). Dirjen Dikti Kemendikbud RI: Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
Fenrich, P. 2007. Practical Guidelines for Creating Instructional Multimedia Applications. Fort Worth: The Dryden Press Harcourt Brace College Publishers.
Illa Saillah. 2013. KKNI Jadi Acuan Pendidikan. Disajikan di http://edukasi.kompas.com/read/2013/04/02/1917141/KKNI.Jadi.Acuan.Pendidikan. Diunduh pada tanggal 09 Desember 2013.
Kemendikbud. 2013. Konsep Pendekatan Scientific. Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
Tomlinson, B. 1998. Material Development in Material Teaching.New York: Cambridge University press.
Trianto.2008. Mendesain Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) di Kelas. Jakarta: Cerdas Pustaka Publisher.