KESENJANGAN SOSIAL PADA NASKAH DRAMA “BILA MALAM BERTAMBAH MALAM” KARYA PUTU WIJAYA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesenjangan sosial pada naskah drama “Bila Malam Bertambah Malam” karya Putu Wijaya, dan solusi untuk mengatasi kesenjangan sosial tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Data berasal dari naskah drama “Bila Malam Bertambah Malam” karya Putu Wijaya, dan data yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti. Teknik analisis data menggunakan content analysis atau analisis isi, yaitu membahas atau mengkaji isi naskah drama “Bila Malam Bertambah Malam” karya Putu Wijaya berdasarkan kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial dalam naskah drama “Bila Malam Bertambah Malam” karya Putu Wijaya lebih ditunjukkan oleh perbedaan kasta, terutama dua kasta yang bertolak belakang, yaitu kasta Ksatria dan Sudra. Kasta Ksatria memiliki hak dan wewenang lebih daripada orang yang berasal dari kasta Sudra, yang mengakibatkan orang dari kasta Sudra selalu merasa di bawah tekanan orang dari kasta Ksatria yang secara jelas terlihat dari hubungan timbal balik atau interaksi antar tokoh dalam cerita yang disajikan pengarang. Faktor strata sosial dan ekonomi merupakan dua hal melatar belakangi adanya kesenjangan sosial serta terjadinya konflik. Naskah drama “Bila Malam Bertambah Malam” menawarkan solusi untuk mengatasi kesenjangan sosial di dalam ceritanya yaitu sikap saling membantu, tidak boleh membeda-bedakan serta rasa saling menghormati adalah hal utama untuk mengatasi kesenjangan sosial terutama yang diakibatkan oleh kasta atau strata sosial. Dengan adanya rasa saling menghormati maka rasa tinggi hati atau sombong akan hilang dan tidak akan terjadi lagi kesenjangan sosial yang akan berakibat konflik. Kasta bukan satu-satunya hal yang menjadi tolok ukur kehormatan seseorang, namun perilaku seseorang dan pendidikanlah yang pantas menjadi tolok ukur.
Keywords
Kesenjangan Sosial; Naskah Drama
Full Text:
PDFReferences
Luxemburg, Bal, Weststeijn. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Ditermahkan oleh Dick Hartoko. Jakarta: PT Gramedia.
Rahmanto, B & Endah Peni Adji, Y. 2007. Drama. Jakarta: Universitas Terbuka.
Setya Yuwana Sudikan. 2001. Metode Penelitian Sastra Lisan. Surabaya: Citra Wacana.
Sutopo, H.B. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Refbacks
- There are currently no refbacks.