Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemrosesan informasi mahasiswa dengan kecerdasan spasial tinggi, sedang dan rendah dalam merencanakan pemecahan masalah geometri. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI MADIUN semester 2 yang terdiri dari 3 mahasiswa. Kriteria pemilihan subjek didasarkan pada tingkat kecerdasan spasial, yaitu kecerdasan spasial tinggi, sedang dan rendah serta kelancaran berkomunikasi baik lisan maupun tertulis. Adapun teknik pengumpulan data adalah metode tes tertulis dan wawancara berbasis tugas. Analisis data dilakukan Berdasarkan data tes tertulis dan wawancara berbasis tugas. Selanjutnya untuk mendapatkan data yang valid dilakukan triangulasi metode dari data hasil tertulis dan hasil wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah pemrosesan informasi mahasiswa berdasarkan tingkat kecerdasan spasial-nya dalam menyusun rencana pemecahan masalah adalah mahasiswa dengan tingkat kecerdasan spasial tinggi dalam melaksanakan rencana pemecahan menggunakan pemrosesan informasi asimilasi kurang sempurna dan akomodasi. Mahasiswa dengan kecerdasan spasial sedang dalam menyusun rencana pemecahan menggunakan pemrosesan infomasi asimilasi dan akomodasi namun kurang sempurna. Mahasiswa dengan kecerdasan spasial rendah dalam dalam membuat rencana pemecahan masalah menggunakan pemrosesan informasi asimilasi kurang sempurna.
Keywords
pemrosesan informasi; pemecahan masalah geometri; kecerdasan spasial
References
Berliner & Gage. 1984. Educational Psychology Third Edition. USA: HoughtonMifflin Company.
Herman Hudojo. 2005. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: UM.
Jambak, W. 2007. Langkah Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Disampaikan Pada MGMP SMP Negeri 2 Sirandorung. (http://wannefjambak.wordpress.com/2007/02/12/langkahlangkah-menetapkan-kkm/, diakses tanggal 9 Maret 2014).
Moleong, Lexy. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Musfiroh, T. 2004. Bermain Sambil Belajar dan Mengasah Kecerdasan. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Ruseffendi. 1988. Pengantar Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Mengajarkan Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.
Suparno, P. 2001. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius.
Yuwono, A. 2010. Profil Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian. Tesis. Surakarta: Program Pasca Sarjana UNS.