Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama untuk Pencegahan Bullying Siswa Kelas X Seni Tari SMK Negeri 2 Nganjuk Tahun Pelajaran 2022/2023

Yustina Noverina Anggrieni, Joko Purwanto, Tyas Martika Anggriana

Abstract


Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya. Remaja yang menjadi korban bullying lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Adapun masalah yang lebih mungkin diderita anak-anak yang menjadi korban bullying, antara lain munculnya berbagai masalah mental seperti depresi, kegelisahan dan masalah tidur yang mungkin akan terbawa hingga dewasa, keluhan kesehatan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut dan ketegangan otot, rasa tidak aman saat berada di lingkungan sekolah, dan penurunan semangat belajar dan prestasi akademis. Teknik bimbingan kelompok yang digunakan peneliti yaitu menggunakan teknik diskusi kelompok dengan metode sosiodrama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan jenis penenelitian fenomenologis (phenomemology). Dari penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahawa melalui pemberian layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik sosiodrama efektif untuk mencegah terjadinya perilaku bullying peserta didik kelas X Seni tari  SMK Negeri 2 Nganjuk.

Keywords


Layanan bimbingan kelompok, teknik sosiodrama, pencegahan bullying

Full Text:

PDF

References


Arikunto Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Runeka Cipta

Ariesto, A. (2009). Pelaksanaan Program Antibullying Teacher Empowerment

Carroll, A., Houghton, S., Durkin, K., & Hattie, J. A. (2009). Adolescent Reputations and Risk. New York: Springer.

Coloroso, B. (2007). The Bully, The Bullied, and The Bystander. New York: HarperCollins.

Eka Sari Setianingsih dkk. Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Teknik Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Keterbukaan Diri Siswa. 3 (2) (2014)

Gibson, RL & Mitchell, M.H. 2010. Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Jurnal Penelitian & PPM. 2017. Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Dalam Melakukan Bullying. Vol 4, No: 2

Lincoln. Yvonna S. and Guba, Egon G. 1985. Naturalistic Inquiri. Sage Publications, Inc.

Moleong J. Lexy. 2014. Metodologi Penelitian Kualitiatif Edisi Revisi. Bandung : PT Reamaja Rosdakarya.

Nana Sudjana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Prayitno. (2004). Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil) (Lanjutan). Ghalia Indonesia.

Prayitno & Erman Amti. 2013. Dasar-Dasar Bimbingan & Konseling. Jakarta: Reneka Cipta

Sukardi, Dewa Ketut. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan danKonseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2013. Metodelogi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Tukiran Taniredja. 2012. Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta

Wibowo, Mungin Eddy. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang: Unnes Press


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) terindek oleh: