Konseling behavioral teknik kontrak perilaku untuk mengurangi kecemasan menghadapi ujian siswa kelas XII di SMAN 4 Madiun

Nathasya Kusnadi, Ibnu Mahmudi, Beny Dwi Pratama

Abstract


Kecemasan seringkali dialami oleh siswa menjelang adanya ujian akhir sekolah, siswa yang tiba-tiba cemas biasanya mendadak tidak nafsu makan, kurang konsentrasi dalam kelas, dan berfikir lebih keras untuk belajar daripada biasanya. Siswa juga takut jika nilai ujian tidak sesuai yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi kecemasan yang dialami siswa kelas XII saat akan menghadapi ujian akhir sekolah di SMAN 4 Madiun dengan menerapkan konseling behavioral teknik kontrak perilaku (X). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain one-Group Pretest-Postes Designs. Intrumen penelitian yang digunakan adalah angket dengan model skala likert. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistika non parametris yaitu uji Wilcoxon untuk mengetahui adanya penurunan kecemasan atau tidak setelah diberi pelayanan konseling behavioral teknik kontrak perilaku, jika sudah terjadi penurunan berarti konseling behavioral teknik kontrak perilaku dapat menguragi kecemasan menghadapi ujian yang dialami oleh siswa kelas XII. Hasil skor antara pretest dan postest dapatdiketahui dengan hasil uji Wilcoxon senilai -4789 dengan 0,000<0,05 maka H1 diterima. Hal tersebut membuktikan bahwa implementasi konseling behavioral teknik kontrak perilaku berarti dapat mengurangi kecemasan dalam menghadapi ujian siswa kelas XII di SMAN 4 Madiun.

Abstract
Anxiety is often experienced by students before the end of school exams, students who are suddenly anxious usually suddenly have no appetite, lack of concentration in class, and think harder to study than usual. Students are also afraid if the test scores are not as expected. The purpose of this study was to reduce the anxiety experienced by class XII students when they were about to face school final exams at SMAN 4 Madiun by applying behavioral counseling with behavioral contract techniques (X). This study uses an experimental quantitative research method with a one-Group Pretest-Postest Designs design. The research instrument used was a questionnaire with a Likert scale model. The analysis technique used in this study is non-parametric statistics, namely the Wilcoxon test to determine whether there is a decrease in anxiety or not after being given behavioral counseling services with behavioral contract techniques, if there has been a decrease, it means that behavioral counseling behavioral contract techniques can reduce anxiety facing exams experienced by students. class XII. The results of the score between the pretest and posttest can be seen with the Wilcoxon test results worth -4789 with 0.000 <0.05 then H1 is accepted. This proves that the implementation of behavioral counseling with behavioral contracting techniques means that it can reduce anxiety in facing exams for class XII students at SMAN 4 Madiun.


Keywords


Kecemasan Menghadapi Ujian, Konseling Behavioral Teknik Kontrak Perilaku

Full Text:

PDF

References


Budiman & Ardianty. 2018. Pengaruh Efektivitas Terapi Self Healing Menggunakan Energi Reiki terhadap Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi. Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(1):141-148.

Faiz, A. et al. (2019) ‘Pendekatan Tazkiyatun An-Nafs untuk membantu mengurangi emosi negatif klien’, Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 9(1), pp. 65–78. doi: http://doi.org/10.25273/counsellia.v9i1.4300.

Feist, J. & Gregory J. Feist. (2012). Teori Kepribadian (Edisi Ketujuh). Jakarta: Salemba Humanika..

Hawari, Dadang. (2013). Manajemen Stress, Cemas dan Depresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Idris. 2019. Emotional Freedom Technique Dalam Mengatasi Kecemasan Siswa Menghadapi Ujian. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. 7(1): 107-115.

Jannah, N. (2013). Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Kadafi, A. et al. (2021) ‘The Impact of Islamic Counseling Intervention towards Students’ Mindfulness and Anxiety during the COVID-19 Pandemic’, Islamic Guidance and Counseling Journal, 4(1), pp. 55–66. doi: https://doi.org/10.25217/igcj.v4i1.1018.

Kartika, Difa. (2020). Faktor-faktor Kecemasan Akademik Selama Pembelajaran Daring Pada Siswa SMA di Kabupaten Sorolangun. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4 (1):3544-3549.

Komalasari, Gantina dkk. (2011). Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: PT Indeks.

Komalasari, Gantina. (2016). Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: PT Indeks.

Latipun. (2011). Psikologi Konseling. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Lubis, N. L. (2012). Depresi Tinjauan Psikologis. Jakarta: Kencana.

Nugraheni, P.N. (2019). Psikologi Konseling. Jakarta: Kencana.

Pebriyani, dkk. 2019. Dukungan Sosial dengan Tingkat Kecemasan Siswa Dalam Menghadapi Ujian Akhir Nasional. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9 (1):72-85.

Ratna, Lilis. (2013). Teknik-teknik Konseling. Sleman: Deeplublish.

Sriwahyuni I. & Meiyani N. (2018). Teknik Behavior Contract Untuk Mengurangi Perilaku Hiperaktif Pada Peserta Didik Low Vision. Jassi_anakku, 19(1):49-54.

Suharni, dkk. 2022. Problem Based Training Untuk Mereduksi Stres Akademik Mahasiswa Pada Masa Pandemi. Jurnal BK Pendidikan Islam, 3(1):66-78.

Sujarweni, W. (2014). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Suwanto, I. (2016). Konseling Behavioral Dengan Teknik Self Management Untuk Membantu Kematangan Karir Siswa SMK. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 1(1):1-5.

Walasary, Dundu, & Kaunang. (2015). Tingkat Kecemasan Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 5 Ambon Dalam Menghadapi Ujian Nasional. Jurnal e-Clinic(eCl), 3(1):510-515.

Widodo S.A. (2017). Analisis Factor Tingkat Kecemasan, Motivasi Dan Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Taman Cendekia, 1(1)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) terindek oleh: