Perbandingan model latihan forehand antara menggunakan media dinding dengan menggunakan mesin pelontar terhadap keterampilan forehand tenis lapangan

Resty Agustryani

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang perbandingan pengaruh model latihan menggunakan media dinding dengan menggunakan mesin pelontar terhadap keterampilan forehand tenis lapangan mahasiswa PJKR FKIP Universitas Siliwangi Kota Tasikmalaya dan informasi tentang model latihan yang paling efektif di antara keduanya. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi penelitian adalah mahasiswa putra tingkat 3 PJKR FKIP Universitas Siliwangi sebanyak 276 orang dengan menggunakan sampel sebanyak 50 orang yang ditentukan dengan teknik random sampling. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan uji statistik, ternyata secara empiric model latihan menggunakan media dinding dengan  menggunakan mesin pelontar berpengaruh secara signifikan (berarti) terhadap keterampilan forehand tenis lapangan mahasiswa PJKR FKIP Universitas Siliwangi Kota Tasikmalaya. Kedua bentuk latihan tersebut sama efektifnya digunakan dalam upaya meningkatkan keterampilan forehand tenis lapangan mahasiswa PJKR FKIP Universitas Siliwangi Kota Tasikmalaya. Dari hasil penelitian disarankan agar jika para pelatih, guru, dan Pembina olahraga berniat meningkatkan keterampilan forehand tenis lapangan siswa bianaannya, penulis sarankan agar  menggunakan model latihan media dinding dengan mesin pelontar, karena berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan ternyata kedua bentuk latihan tersebut member pengaruh yang berarti terhadap peningkatan keterampilan forehand tenis lapangan. Kedua bentuk latihan tersebut sama efektifnya digunakan untuk meningkatkan keterampilan forehand tenis lapangan. Hasil penelitian ini bias dipublikasikan kepada para pelaksana kegiatan khususnya para pelatih baik di sekolah maupun di masyarakat sehingga para pelatih dapat menambah khazanah ilmu keolahragaan khususnya ilmu kepelatihan dan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam upaya meningkatkan keterampilan forehand tenis lapangan para atlet binaannya.


Full Text:

PDF

References


Anom. (2012), Buku Panduan Pelatih., ITF Level one Couches Course.,Semarang: 28 mei-3 juni,

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Yogyakarta.

Nurhasan dan Abdul Narlan. (2001). Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. Tasikmalaya : PJKR FKIP Unsil.

David C. Mc Clelland., et al. (1979). The Achievement motive.,New York: Irvington Publishers, Inc.

Eko. Peraturan Tenis Lapangan. (2003), (FINA Hand Book 2002-2005). Jakarta PELTI.

FKIP PJKR, (2013). Evaluasi Diri. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Unsil. Tasikmalaya.

Harsono, Prinsip-prinsip Pelatihan, Ed. M. Moeslim dan Gandring Sugiantoro., Jakarta: Pusat Pendidikan dan Penataran, KONI Pusat.1993

ITF, Teory Kepelatihan., Semarang 2012

Jim Brown., Teaching Tennis: Step To Success.,Champions, Illinois: Leisure Press, 1989

Jim Brown., Tenis Tingkat Pemula.,Jakarta: Rajagrafindo Persada, 1996

Jujun S. Suriasumantri, Pendekatan Sistem, Konsep dan Strategi Implementasi., Jakarta:PPS IKIP Jakarta, 1996

Richard A. Schmidt, Motor Learning and Performance, 1991

Tudor O Bompa, Teory and Metodologi Of Training., Lowa: Kendal Hunt Publishing Company Dubugue, 1994

Tudor O Bompa, Theory And Methodology Of Training. The Key to Athletic Performance, Third Edition., Lowa: Kendall/Hunt Publishing Company, 1994

Tudor O Bompa, Periodization Of Strength: The New Wave in Strength Training., Ontario Veritas Publishing Inc., 1993

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005: Sistem Keolahragaan Nasional.(Jakarta: Kementrian negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.