Perbedaan Lari Jarak Jauh 5K pada Lintasan Tartan dan Lintasan Tanah Gravel Terhadap Risiko Cedera Atlet Putra Club Dragon dan Pandawa Salatiga

Abstract

Lari jarak jauh menjadi salah satu nomor lomba lari pada cabang olahraga Atletik yang sering diperlombakan. Lomba lari jarak jauh ini sering diselenggarakan dan menjadi salah satu upaya untuk membangun pola hidup sehat pada masyarakat. Penyelenggaraanya lomba lari jarak jauh menggunakan jenis lintasan dengan permukaan yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan lari jarak jauh 5K pada lintasan tartan dan lintasan tanah gravel terhadap risiko cedera. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan sampel penelitian atlet laki-laki pada club atletik Dragon dan Pandawa Salatiga. Jumlah sampel adalah 34 atlet dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data pada penelitian ini mengunakan Analisis Instrumen Tes dengan validitas dan uji hipotesis uji Chi Square dengan menggunakan SPSS. Observasi dilakukan selama enam minggu latihan rutin setiap hari dengan durasi latihan satu hingga dua jam. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa berlari pada lintasan tartan memiliki risiko cedera lebih rendah dibandingkan berlari pada lintasan tanah gravel. Lintasan tartan memiliki struktur yang lebih empuk dan menempel keras pada permukaan sehingga membuat tumpuan kaki lebih kuat tanpa bergeser