ANALISA PERBAIKAN COVERAGE AREA JARINGAN LTE PADA JALUR ATAS TANAH (ASEAN – LEBAK BULUS) DI JALUR MASS RAPID TRANSIT (MRT) JAKARTA

Elly Permata Sari

Abstract


MRT Jakarta (Mass Rapid Trans) adalah sebuah sistem transportasi cepat yang menggunakan kereta rel listrik di Jakarta. Pengguna jaringan LTE (Long Term Evolution) kesulitan mengakses layanan internet (browsing, chatting, streaming, video call dan layanan paket data lainnya) ketika MRT sedang bergerak pada jalur atas (ASEAN – Lebak Bulus). Hasil pengukuran kualitas sinyal yang telah dilakukan didapatkan nilai RSRP (Reference Signal Receive Power) pada sepanjang jalur atas tanah (ASEAN – Lebak Bulus) MRT Jakarta yang masih dibawah standar KPI (Key Performance Indicator) dengan rata - rata -99,73 dBm termasuk dalam kategori poor.

Pada penelitian ini, dilakukan perbaikan kualitas jaringan LTE berdasarkan coverage area dengan skenario perbaikan yaitu physical tunning, power configuration dan penambahan sector untuk wilayah yang masih belum tercover oleh sinyal dan dilakukan simulasi menggunakan software Atoll. Pada simulasi jaringan LTE memperhitungkan letak EnodeB existing yang dikhususkan pada jalur atas (ASEAN– Lebak Bulus) pada MRT Jakarta. Setelah dilakukan analisa didapatkan tiga bad spot area yaitu bad spot satu antara stasiun Blok M – Blok A, bad spot dua antara stasiun Haji nawi – Cipete raya dan bad spot tiga antara stasiun Cipete raya – Fatmawati.

Setelah dilakukanya simulasi pada atoll didapat hasil analisa rendahnya nilai RSRP (low RSRP) didapatkan bahwa nilai rata – rata RSRP terendah pada jaringan eksisting adalah -99,85 dBm (poor) mengalami peningkatan tertinggi menjadi -88,2 dBm (average). Hasil analisa rendahnya nilai SINR (low SINR) didapatkan bahwa nilai rata – rata SINR terendah pada jaringan eksisting adalah 2,31 dB (poor) mengalami peningkatan tertinggi menjadi 10,82 dB (average) setelah dilakukannya simulasi. Hasil analisa rendahnya nilai Throughput (low Throughput) bahwa nilai rata – rata Throughput terendah pada jaringan eksisting adalah 484,34 kbps mengalami peningkatan tertinggi menjadi 14763,8 kbps setelah dilakukannya simulasi. Maka dari hasil simulasi yang diperoleh telah sesuai dengan standar KPI operator Telkomsel.

Kata kunci: Drive test, Coverage area, LTE, MRT, Jakarta, Atoll


Full Text:

PDF

References


Co, Huawei Technologies. 2013. LTE Radio Network Coverage Dimenssion.

Fajarina, Astuti. 2012. “Pengaruh Pengaturan Physical Tunning Antenna Sectoral Dalam Memaksimalkan Layanan Jaringan 4G.”

G. Prihatmoko, A. A. Muayyadi and H. Wijanto. 2011. “Perancangan Coverage Dan Capacity Jaringan Long Term Evolution (LTE) Frekuensi 700 Mhz Pada Jalur Kereta Api.”

Hikmaturokhman, Alfin. 2015. 4G Handbook Edisi Bahasa Indonesia Jilid 2.

Irawan, Tomy. 2019. “Perancangan Jaringan Komunikasi LTE Penumpang Kereta Cepat 160 Km/Jam Jakarta - Surabaya Jalur Cepu - Surabaya.”

Maysarah, Luruh. 2019. “Perbaikan Terhadap Daerah Cakupan Layanan Jalur Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta.”

Sirna, Rizky lazarrdi. 2019. “Analisis Coverage Dan Handover Komunikasi LTE Pada Kereta Cepat 160 Km/Jam JKT-SUB Track Jakarta Cirebon.”


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



 
PANDUAN SUBMITE ARTIKEL
 


Kantor Sekertariat:
Universitas PGRI Madiun
Jl. Auri No. 14-16  Kota Madiun 63118
Lt 3 Kantor Program Studi Teknik Informatika
email :  senatik@unipma.ac.id
 
 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.