Efektivitas Budidaya Tanaman Porang Untuk Meningkatkan Pendapatan Petani Di Desa Wonosidi Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budidaya tanaman porang, faktor pendorong petani melakukan budidaya tanaman porang, pendapatan petani mengalami peningkatan dengan melakukan budidaya porang untuk mengetahui hambatan yang terjadi selama budidaya, dan untuk mengetahui peran pemerintah terhadap petani dalam budidaya tanaman porang yang dilakukan oleh Petani di Desa Wonosidi Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan. Dalam hal ini peneliti mewawancarai dua orang petani pemilik, dua orang petani pekerja, satu buruh tani dan sekretaris desa yang terjun langsung dalam budidaya porang di daerahnya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi langsung. Selain itu menggunakan analisis data dengan teknik triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian tentang Efektivitas Budidaya Tanaman Porang untuk Meningkatkan Pendapatan Petani di Desa Wonosidi, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan dapat disimpulkan bahwa budidaya tanaman porang telah ada di Desa Wonosidi kurang lebih 5 tahun, karena sebelumnya pada 2020 komoditas utamanya yaitu cengkeh mengalami penurunan daya beli akibat hama, sehingga ekonomi pada saat itu sangat turun. Sehingga tanaman porang ini memberikan banyak manfaat khususnya bagi pendapatan para petani. Harga jual umbi porang yang stabil dan menguntungkan dapat meningkatkan pendapatan tambahan yang signifikan bagi petani, terutama jika produksi porang berhasil secara optimal. Walaupun ada hambatan-hambatan yang dialami petani, tidak terlalu membebankan petani. Selain itu, kontribusi pemerintah dengan adanya pemberian pupuk cukup membantu petani untuk mengurangi biaya operasional yang dikeluarkan, dan petani lebih giat untuk membudidayakan tanaman porang menjadi lebih baik dan optimal.