Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Fenomena Pernikahan Dini di Kabupaten Ngawi dengan Kesehatan Mental Anak Sebagai Variabel Intervening

Aprilia Syafitri, Novita Erliana Sari, Dwi Nila Andriani

Abstract


Banyak upaya dilakukan dalam mengatasi angka dispensasi pernikahan dini yang terus meningkat, berbagai faktor baik dari dalam maupun luar keluarga tentunya sangat berpengaruh pada pengajuan dispensasi pernikahan dini. Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap pernikahan dini; (2) mengetahui pengaruh pernikahan dini pada kesehatan mental; (3) mengetahui pengaruh kondisi sosial ekonomi terhadap kesehatan menatl; dan (4) mengetahui pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap fenomena pernikahan dini di Kabupaten Ngawi dengan kesehatan mental anak sebagai variabel intervening. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode pengambilan sampel samping random simple sampling dengan teknik probablity sampling. Populasi sebanyak 304 dan digunakan sebagai samepl sebanyak 133 berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus slovin. Observasi dan kuesioner digunakan dalam metode pengumpulan data primer dan sekunder. Metode analisis data yaitu ada uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji linieritas, analisis regresi linier sederhana, uji t, koefisien determinasi, dan analisis jalur. Berdasarkan temuan penelitian, (1) Terdapat pengaruh negatif antara kondisi sosial ekonomi terhadap pernikahan dini dengan nilai signifikansi lebih dari 0,05 yaitu 0,141, (2) Adanya pengaruh positif antara pernikahan dini terhadap kesehatan mental sebesar 57,2% (3) Tidk adanya pengaruh positif antara kondisi sosial ekonomi terhadap kesehatan menatl anak dengan tingkat nilai signifikansi lebih dari 0,05 yaitu 0,986, (4) Terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap fenomena pernikahan dini dengan kesehatan mental anak sebagai variabel intervening sebesar 57,2%.

Full Text:

PDF

References


Al-Ghifari, A. (2008). Pernikahan Dini Dilema Generasi Ekstravaganza. Mujahid

Press.

Fitri, R. P. (2023). Edukasi Kesehatan Mental pada Remaja. Health Community

Service, 1(1), 32-

Hikmah, N. (2019). Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya. EJournal SosiatriSosiologi, 7(1), 261–272. https://ejournal.ps.fisip-unmul.ac.id/site/wp-

Khairunnisa, S., & Nurwati, N. (2021). Pengaruh Pernikahan Pada Usia Dini Terhadap

Peluang Bonus Demografi Tahun 2030. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial

HUMANITAS, 3(I), 45–69. https://doi.org/10.23969/humanitas.v3ii.2821

Larissa, V. (2020). Kesehatan Mental Pada Anak Dan Remaja Dosen.

Nasrullah, N., & Sulaiman, L. (2021). Analisis Pengaruh Covid-19 Terhadap Kesehatan

Mental Masyarakat Di Indonesia. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(3),

–211. https://doi.org/10.14710/mkmi.20.3.206-211

Pirdaus, R. Y. (2019). Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Motivasi

BelajarDan Implikasinya Terhadap Prestasi Belajar Siswa (Survey Pada Siswa

Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Ciamis). 10.

Prabantari, I. (2016). Faktor Penyebab Pernikahan Dini Dan Dampaknya Dalam

Mengasuh Anak : Studi Kasus Di Desa Ngerdemak Kecamatan Karangrayung

Kabupaten Grobogan. Repository,53(9), 1689–1699.

Putri, D. S., & Nurwati, N. (2024). FENOMENA PERNIKAHAN DINI SERTA DAMPAKNYA

TERHADAP POLA PENGASUHAN ANAK: FENOMENA PERNIKAHAN DINI

SERTA DAMPAKNYA TERHADAP POLA PENGASUHAN ANAK. Jurnal Ilmu

Kesejahteraan Sosial HUMANITAS, 6(1).

Sari, N. E., Berlianantiya, M., & Wirawan, Y. R. (2022). Analisis Pengelolaan Keuangan

Keluarga Pada Perempuan Sawah Di Kabupaten Ponorogo. EQUILIBRIUM: Jurnal

Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya, 10(1), 48-54.

Suparyanto dan Rosad (2015. (2020). 済無No Title No Title No Title. Suparyanto

DanRosad(2015, 5(3), 248–253.

Talitha, T. (2021).Apa Itu Kesehatan Mental & Pentingnya Kesehatan Mental,

Tengah. E-jurnal ‘’Acta Diurna”, 6(2), 1-15.

Unicef. (2016). Kemajuan Yang Tertunda: Analisis Data Perkawinan Usia Anak di

Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik. http://www.unicef.org/indonesia/id/Lap

oran_Perkawian_Usia_Anak.pdf

Wartono, T., Djulkarnaen, I. N., Imsawati, A. W. F., Iming, I. H., Fahmil, M., &

Damayanthie, N. (2023). PENGARUH PERNIKAHAN DINI TERHADAP

KESEHATAN MENTAL SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KESEHATAN IBU

DAN ANAK. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat, 270–278.

WHO. (2022). Mental health. World Health Organization Regional Office for Europe.

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-health-strengtheningWidyadhara, A. P., & Putri, T. M. (2021). Pengaruh Pernikahan Dini terhadap Kesehatan

Mental dan Fisik : Sistematik Review The Impact of Early Marriageon Mental and

Physical Health : A System Review. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 13, 198–

Wulanuari, K. A., Anggraini, A. N., & Suparman, S. (2017). Faktor-Faktor yang

Berhubungan dengan Pernikahan Dini pada Wanita. JNKI (Jurnal Ners dan

Kebidanan Indonesia)(Indonesian Journal of Nursing and Midwifery), 5(1), 68-75.

Yanti, Hamidah, & Wiwita. (2018). Analisis Faktor Penyebab Dan

Dampak PernikahanDini Di Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. Jurnal Ibu Dan

Anak, 6

Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Fenomena Pernikahan Dini di Kabupaten Ngawi dengan

Kesehatan Mental Anak Sebagai Variabel Intervening (Aprilia Syafitri)

Zulmi, R. A., Suparyanto dan Rosad (2015, Puspitarini, Publikasi, N., Kesehatan, F. I.,

Nugroho, A., Latihan, P., Tungkai, P., Pendidikan, U., Kahfi, M. K., Wiyaja, F. J. M.,

&Diputra, R. (2018). No Title No Title No Title. Jurnal SPORTIF :

JurnalPenelitianPembelajaran, 2(6), 24–29


Refbacks

  • There are currently no refbacks.