Hiperrealitas Konsumsi Keluarga Pekerja Migran Pada Tren Kendaraan (Studi Kasus Di Kabupaten Ponorogo)

Aning Prasetyo Sari Prasetyo Sari, Novita Erliana Sari, Maretha Berlianantiya

Abstract


Pekerja migran Indonesia termotivasi untuk sukses karena bekerja dengan gaji tinggi, sehingga muncul keinginan-keinginan untuk mengkonsumsi barang dan tanpa disadari dikonsumsi secara berlebihan. Namun alasan tersebut tidak lagi hanya untuk kebutuhan, namun untuk meningkatkan gaya hidup seseorang dan setiap orang yang bekerja menjadi pekerja migran pasti membeli kendaraan setelah pulang dari luar negeri ataupun masih bekerja di luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang seseorang menjadi pekerja migran, pola konsumsi masyarakat sebelum menjadi pekerja migran, pola konsumsi masyarakat setelah menjadi pekerja migran, kendaraan yang dimiliki masyarakat sebelum menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI), tren kendaraan yang dibeli pekerja migran dan keluarganya, serta motif pekerja migran membeli kendaraan di Kabupaten Ponorogo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis deskriptif dengan jumlah informan sebanyak 10 orang terdiri dari 4 pekerja migran, 3 keluarga pekerja migran, dan 3 mantan pekerja migran. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi data. Mengumpulkan data dari sumber data primer dengan wawancara mendalam dan dari sumber data sekunder dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, dan dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) latar belakang masyarakat menjadi pekerja migran adalah faktor ekonomi yang rendah, lapangan kerja sempit dan pendidikan rendah. (2) pola konsumsi masyarakat sebelum menjadi pekerja migran masih banyak tanggungan, seperti harus memenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan papan yang kurang baik. (3) pola konsumsi masyarakat setelah menjadi pekerja migran mengalami perubahan yang signifikan. Dari penghasilan selama menjadi pekerja migran, pembelian tanah atau pembangunan/renovasi rumah menjadi prioritas bagi banyak keluarga pekerja migran. (4) kendaraan yang dimiliki masyarakat sebelum menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) tidak ada atau belum memiliki kendaraan. (5) tren kendaraan yang dibeli pekerja migran dan keluarganya merupakan kendaraan yang keluaran terbaru dan banyak diminati oleh orang, karena mengikuti perkembangan zaman. (6) motif pekerja migran membeli kendaraan menyesuaikan kebutuhan, untuk gaya hidup, dan memenuhi keinginan.

Keywords


Hiperrealitas, Pekerja Migran Indonesia, Pola Konsumsi, Tren Kendaraan

Full Text:

PDF

References


Bimantara Dwi Setyaji, R. I. S. S. (2023). ANALISIS JUMLAH PEKERJA MIGRAN

INDONESIA (PMI) DAN REMITANSI TERHADAP TINGKAT KEMISKINANDI

KABUPATEN PONOROGO. Journal of Management and Bussines (JOMB), 5,

–23.

Daroin, A. D., Sari, N. E., Berlianantiya, M., Harum, E., Khanafi, Z., & Nisa, Z. K. (2024).

PELATIHAN DIGITAL MARKETING PADA KOMUNITAS KELUARGA BESAR

PROSPEK: Prosiding Pendidikan Ekonomi, 6 Juli 2024: 190 - 198

BURUH MIGRAN INDONESIA ( KABAR BUMI ) PONOROGO Tanggal Masuk :

Mei 2024 Tanggal Diterima : 24 Juni 2024 Halaman : 50-59 Daroin , Sari ,

Berlianantiya , Ramandha , Khanafi , dan Nisa ’ PENDAHULUA. 4, 50–59.

Djuwitaningsih, E. W. (2018). Perubahan Perilaku Konsumtif dan Gaya Hidup Tenaga

Kerja Wanita (TKW) Purna. Aristo, 7(1), 01.

https://doi.org/10.24269/ars.v7i1.1284

Erawati, D. A., Karyadi, L. W., & Syuhada, K. (2023). Dampak Bekerja Di Luar Negeri

Terhadap Kondisi Sosial Dan Ekonomi Keluarga Pekerja Migran Indonesia ( PMI

) Di Desa Lepak , Kabupaten Lombok Timur Program Studi Sosiologi ,

Universitas Mataram Abstrak Pendahuluan Indonesia merupakan salah satu

negara yang. 1.

Handayani, R. (2020). Metode Penelitian Sosial. In Bandung (Issue September).

Neumedia.id. (2024). Jatim Paling Banyak Berangkatkan Pekerja Migran Indonesia,

Mayoritas Asal Ponorogo.

Noveria, M. (2017). Migrasi Berulang Tenaga Kerja Migran Internasional: Kasus Pekerja

Migran Asal Desa Sukorejo Wetan, Kabupaten Tulungagung. Jurnal

Kependudukan Indonesia, 12(1), 25. https://doi.org/10.14203/jki.v12i1.255

Rafli, M., & Putra, P. S. (2022). PROBLEMATIKA UNDANG-UNDANG NOMOR 18

TAHUN 2017 TERHADAP HAK-HAK PEKERJA MIGRAN INDONESIA

Muhamad Rafli , Pamungkas Satya Putra Fakultas Hukum Universitas

Singaperbangsa Karawang A . Pendahuluan Setiap orang membutuhkan

pekerjaan untuk keberlangsungan hidu. 18, 41–51.

Rizqi, M. A. (2023). Dorongan Masyarakat Jawa Timur Menjadi Pekerja Migran

Indonesia. Jurnal Manajerial, 10(03), 430.

https://doi.org/10.30587/jurnalmanajerial.v10i03.5968

Rosiana, E., Puspitawati, H., & Krisnatuti, D. (2023). Faktor yang Memengaruhi

Kesejahteraan Keluarga Pekerja Migran Perempuan di Kabupaten Lombok

Timur. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 16(2), 95–107.

https://doi.org/10.24156/jikk.2023.16.2.95

Satyanugra, Y. L., & Susiatiningsih, H. (2021). Kerjasama Pemerintah Indonesia dan

Malaysia dalam Menangani Permasalahan TKI Ilegal. Journal of International

Relations, 7, 224–233. http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jihihttp://www.fisip.undip.ac.id

Soinbala, Y., Samin, M., & Mari, N. A. H. N. (2022). PENDUDUK SEBAGAI PEKERJA

MIGRAN INDONESIA ( Studi Kasus di Desa Nunkolo Kecamatan Nunkolo

Kabupaten Timor Tengah Selatan ) Program Studi Pendidikan Geografi

Universitas Nusa Cendana A . LATAR BELAKANG Kemiskinan merupakan

masalah yang sangat mendasar bagi. 18, 1–10.

Sugiyono, P. D. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. ALFABETA

CV.

Zellatifanny, C. M., & Mudjiyanto, B. (2018). Tipe Penelitian Deskripsi Dalam Ilmu

Komunikasi. Diakom : Jurnal Media Dan Komunikasi, 1(2), 83–90.

https://doi.org/10.17933/diakom.v1i2.20


Refbacks

  • There are currently no refbacks.