Peluang Dan Tantangan Skema Valuasi Youtube Sebagai Objek Jaminan Kredit Perbankan

Sekar Paramesti Justiciari, Laras Nada Doa, Kharisma Annisa Dyah Isnandar, Kanariswi Parama Justicianov, Pranoto Pranoto

Abstract


Abstrak

Perkembangan perekonomian yang diimbangi dengan perkembangan teknologi mempengaruhi perkembangan hukum jaminan, jaminan berkembang tidak hanya terhadap benda berwujud tetapi juga benda tidak berwujud seperti karya dengan nilai ekonomis. Karya tersebut terbatas pada hak kekayaan intelektual yang telah dicatatkan pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Ketentuan tersebut diatur dalam PP Nomor 24 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Ekonomi Kreatif. Namun, nyatanya belum pernah terjadi implementasinya di Indonesia, maka tulisan ini disusun guna mengetahui problematika dan peluang konten YouTube sebagai jaminan, dan memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Metode yang digunakan adalah normatif yang dianalisis secara kualitatif. Ketidakseimbangan antara peluang dan masalah berpotensi timbul dalam penerapan konten YouTube sebagai jaminan. Namun, potensi penjaminan ini cukup tinggi kedepannya, maka diperlukan adanya pengaturan yang tepat untuk diterapkan di Indonesia dengan perbandingan dengan negara lain sebagai tolak ukur.


Keywords


HKI; YouTuber; Jaminan Bank.

Full Text:

PDF

References


Ariy, K. (2015). Audit HKI Sebagai Sarana Pencegahan Pelanggaran Hki

Oleh Pelaku Industri Kecil. Jurnal Serambi Hukum, 08(02), 103–

Atiana, S. (2023). Legal Protection of Creditors in Non-Collected Debtors

Without Collateral in Koperasi Cahaya Abadi, Kediri District.

ACTIVA YURIS, 3(2).

https://doi.org/DOI:https://dx.doi.org/10.23887/jpp.v53i1.24127

Chapple, C., & Cownie, F. (2017). An investigation into viewers’ trust in

and response towards disclosed paid-for endorsements by YouTube

lifestyle Vloggers. Journal of Promotional Communications, 5(2), 1–

Chukwuemeka Aja, N. (2022). Hart on Formalism in Legal Reasoning:

Implication for Judicial Review. ACTIVA YURIS , 2(1), 1.

https://doi.org/http://doi.org/10.25273/ay

Dwi Kartiko, N., & Fathia Rachmi, I. (2021). Fintech Lending Tax

Planning Strategy Based On Indonesian Taxation Rules. ACTIVA

YURIS, 1(2). https://doi.org/DOI:

https://doi.org/10.23887/jpp.v53i1.24127

Fuady, M. (1992). Perkembangan Lembaga Jaminan Fiducia Dalam

Teori Dan Praktek. Jurnal Hukum & Pembangunan, 22(4).

https://doi.org/10.21143/jhp.vol22.no4.381.

Fikriansyah, I. (2022). Berapa Pendapatan YouTuber dengan 1.000

Subscribers? Segini Nominalnya. DetikJabar.

https://www.detik.com/jabar/jabar-gaskeun/d-6176836/berapapendapatan-youtuber-dengan-1000-subscribers-segini-nominalnya

Goodstein, B. M. (2016). Introducing MIPSA, the ABA Model IP Security

Agreement. 256(24), 4–6.

Handayani, W. M. (2019). Keberlakuan Hukum Hak Cipta Sebagai Objek

Jaminan FIdusia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun

Tentang Hak Cipta. Jurnal LEGISLASI INDONESIA, 16(2), 214–

Hatoguan Manurung, E. (2021). Prinsip kontrak konstruksi terhadap

pemberian jaminan perlindungan hukum dalam kaitanya dengan

perbuatan tidak merugikan. Proceeding of Conference on Law and

Social Studies. https://doi.org/e-ISSN: 2798-0103

Indrakirana, A., & Krisnayanie, N. K. M. (2021). Upaya Perlindungan

Hak Cipta Konten YouTube WNA yang Dijiplak Oleh WNI dalam

Perspektif Bern Convention. Ganesha Law Review, 3(2), 85–96.

IPOS, & WIPO. (2021). Unlocking IP-backed Financing: Country

Perspectives Singapore’s Journey. 1–32.

Ispriono, T., Dias Syakhila, H., Fasma Idzama, I., & Diana Sari, S.

(2021). Perlindungan hukum pengaksesan data pribadi bagi penjamin pinjaman online di indonesia. Proceeding of Conference on

Law and Social Studies. https://doi.org/e-ISSN: 2798-0103.

Kamilah Astari. (2021). Strategi Youtuber Bengkulu dalam mengelola

Konten Untuk Mendapatkan Penghasilan ( Studi Pada Akun

Youtube Channel Muhammad Rizki ). Jurnal Profesional FIS

UNIVED, 8(2), 44–48.

Khifni Rufaida Kafa, & Sacipto, R. (2019). Tinjauan Hukum Terhadap

Eksekusi Objek Jaminan Fidusia Tanpa Titel Eksekutorial Yang

Sah. Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, 4(1), 21–40.

Kurniawati, E., Indra Permana, D., Argadeanata P.W, A., Zakka Arriza,

N., & Sutarni, N. (2021). Upaya hukum terhadap korban investasi

palsu di dunia maya. Proceeding of Conference on Law and Social

Studies. http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/COLaS

Kusnandi, & Santoso, B. (2015). Audit Hak Kekayaan Intelektual

Sebagai Bagian Pengelolaan Risiko. Jurnal Law Reform, 11(1), 85–

Mahameruaji, J. N., Puspitasari, L., Rosfiantika, E., & Rahmawan, D.

(2018). Bisnis Vlogging dalam Industri Media Digital di Indonesia.

Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 15(1), 61–74.

https://doi.org/10.24002/jik.v15i1.1007.

Mashdurohatun, A., Gunarto, G., & Nugroho, O. S. (2021). Concept of

Appraisal Institutions in Assessing the Valuation of Intangible

Assets on Small Medium Enterprises Intellectual Property As Object

of Credit Guarantee To Improve Community’S Creative Economy.

Jurnal Pembaharuan Hukum, 8(3), 485.

https://doi.org/10.26532/jph.v8i3.19791

Muhaimin. (2020). Metode Penelitian Hukum. Mataram University

Press.

Mulyati, E., & Dwiputri, F. A. (2018). Prinsip Kehati-Hatian Dalam

Menganalisis Jaminan Kebendaan Sebagai Pengaman Perjanjian

Kredit Perbankan. Acta Diurnal Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan

Dan Ke-PPAT-An, 1(2), 134–148.

https://doi.org/10.24198/acta.v1i2.112.

Nugrahani, R. A. G. (2018). Pelanggaran Hak Cipta Sebagai Dampak

Perkembangan Teknologi. Hukum Pidana Dan Pembangunan

Hukum, 1(1).

Paparang, F. (2014). Implementasi Jaminan Fidusia Dalam Pemberian

Kredit Di Indonesia. Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum, 1(2), 56–

Pramudyaningtyas , A., & Pujiyono,. (2022). Perlindungan hukum

penerima jaminan fidusia pasca putusan mahkamah konstitusi

nomor 18/puu-xvii/2019 dan nomor 2/puu-xix/2021. Proceeding

of Conference on Law and Social Studies. https://doi.org/e-ISSN:

-0103

Pramudyaningtyas, A., & Pujiyono. (2022). Perlindungan Hukum

Penerima jaminan FIdusia Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi

Nomor 18/puu-xvii/2019 dan Nomor 2/puu-xix/2021. Proceeding

of Conference on Law and Social Studies.

Purwita Lana, V., Switcha Differentia Ariapramuda, Irene Maria Angela,

Azalia Rahma Utami, & Valencia Gustin. (2022). Urgensi

Kelengkapan Teknis dalam Regulasi Penggunaan Konten YouTube

Sebagai Jaminan. Padjadjaran Law Review, 10(2).

https://doi.org/10.56895/plr.v10i2.1035

Rahardjo, S. (2010). Penegakan Hukum Progresif. Jakarta: Penerbit

Buku Kompas.

Rahman, I., Sudarmanto, H. L., & Widayati, S. C. (2020). Kajian Yuridis

Jaminan Kebendaan Pada Digital Aset sebagai Objek Jaminan.

Jurnal Transparansi Hukum, 03(02)

Rohman, N. (2022). Urgency and Security of Digitalization of Land

Electronic Certificate Issuance Documents. ACTIVA YURIS, 2(2).

https://doi.org/DOI:https://dx.doi.org/10.23887/jpp.v53i1.24127

Saputri, D. (2018). Advertising Pay Per Click (PPC) Dengan Google

Adsense Perspektif Hukum Islam. YUDISIA: Jurnal Pemikiran

Hukum Dan Hukum Islam, 9(2), 257–271.

Saputri, F. H., Tullah, R., & Koswara, D. A. (2020). Pembuatan

Dokumenter Mengenai Keberhasilan Pemanfaatan YouTube Sebagai

Mata Pencaharian Melalui Konten Kreatif. Jurnal Sisfotek Global,

(2), 12–17. https://doi.org/10.38101/sisfotek.v10i2.292

Saragih, R. V, & Widiarty, W. S. (2022). Intellectual Property Rights as

Bank Credit Guarantee. International Journal of Artificial Intelligence

Research, 6(1), 1–6. https://doi.org/10.29099/ijair.v6i1.394

Setianingrum, R. B. (2016). Mekanisme Penentuan Nilai Appraisal Dan

Pengikatan Hak Cipta Sebagai Objek Jaminan Fidusia. Jurnal

Media Hukum, 23(2), 229–238.

https://doi.org/10.18196/jmh.2016.0083.229-238

Sigratama, A. S., Erlina, B., & Safitri, M. (2021). Judicial overview on

criminal liability against a person who deliberately use, sell or

export an industrial design without getting approval from the

exclusive rightholders of industrial design based on industrial

designlaw. ACTIVA YURIS, 1(2), 1. https://doi.org/-

Silaban, A. P. (2021). Kajian Yuridis Terhadap Hak Cipta Sebagai

Jaminan Fidusia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum [JIMHUM], 1(4),

–15.

http://jurnalmahasiswa.umsu.ac.id/index.php/jimhum/article/vie

w/938

Silubun, Y. L., & Alputila, M. J. (2021). YouTube dan Hak Cipta:

Legalitas Cover Music atas Hasil Karya Pemuda Merauke. Jurnal

Restorative Justice, 5(1), 66–77

Sulistyowati, E. D., Suraji, & Subekti, R. (2022). Pengaturan dan

Kepastian Hukum Penerbitan Sertifikat Elektronik dalam Sistem

Pendaftaran Tanah Di Indonesia. Proceeding of Conference on Law

and Social Studies.

Sumolang, J., Kumendong, W. J., & Mohede, N. (2021). Artikel Skripsi

Mahasiswa pada Fakultas Hukum Unsrat, 3 Fakultas Hukum

Unsrat, Doktor Ilmu Hukum 4 Fakultas Hukum Unsrat, Doktor

Ilmu Hukum. Lex Privatum, 10(5).

Suwandono, A. (2023). Konten Youtube sebagai Jaminan bagi Pelaku

Ekonomi Kreatif dalam Perspektif Hukum Jaminan. 5(4), 2728–2740.

Utami Putri, N., Wijaya, S., Imam Nur, A., & Eviningrum, S. (2022).

Kepastian Hukum Bagi Transgender di Indonesia. Proceeding of

Conference on Law and Social Studies. https://doi.org/ e-ISSN:

-0103

Wardah, & Reza, M. J. (2021). Persepsi Mahasiswa terhadap

Penggunaan YouTube Sebagai Media Konten Video Kreatif. Jurnal

Komunikasi Dan Organisasi (J-KO), 3(1), 39–46.

WIPO. (n.d.). Valuing Intellectual Property Assets. Retrieved September

, 2023, from https://www.wipo.int/sme/en/ip-valuation.html

Wiwoho, J. (2014). Peran Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga

Keuangan Bukan Bank dalam Memberikan Distribusi Keadilan Bagi

Masyarakat. Masalah-Masalah Hukum, 43(1), 87–97.

Yuswanto, S. (2017). Analisis Pengembangan Usaha Berbasis Kekayaan

Intelektual. Jurnal Lingkar Widyaiswara (Www.Juliwi.Com), 4(4), 8–

Zulfa, N. Q., Zabidi, H., & Ma’mun, M. Y. (2021). Konten Kreatif

YouTube Sebagai Sumber Penghasilan Ditinjau dari Etika Bisnis

Islam. Musyarakah: Journal of Sharia Economics (MJSE), 1(2), 110–


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Office:
Fakultas Hukum
Universitas PGRI Madiun

Jl. Setiabudi No. 85 Kota Madiun 63118 Lt. 2
email : gulawentah@unipma.ac.id