Lesbian Gay Bisexual dan Transgender (LGBT) dari Perspektif HAM dan Agama

Abstract

Indonesia merupakan negara yang sangat berpegangang teguh pada ajaran agama, maka dari itu perilaku seksual yang menyimpang tentu menuai banyak pertentangan. Di sisi lain indonesia adalah negara yang mengakui HAM, dimana kelompok LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) mengalami diskriminasi dan merasa mendapatkan pelanggaran HAM karena orientasi seksual mereka yang menyimpang, Sedangkan sebenarnya dalam UDHR 1948 sendiri tidak diatur spesifik mengenai orientasi seksual yang mana menjadi pandangan universal PBB terhadap HAM. Penelitian yang digunakan ini adalah penelitian doktrinal yang bersumber dari undang-undang atau peraturan hukum yang berlaku serta doktrin-doktrin menggunakan pendekatan hukum yuridis-normatif yang bersifat kualitatif dengan metode deskriptif-analitis, yang bertujuan untuk menemukan data sekunder yang berupa norma hukum HAM dan norma agama yang berlaku terkait dengan isu LGBT, lalu kemudian melakukan analisis data yang telah didapatkan dari 2 prespektif yakni dari prespektif Agama dan HAM. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan masalh yang timbul dari adanya isu LGBT, HAM adalah hak dasar yang diakui di Indonesia, namun tidak dapat dipungkiri tetap adanya pembatasan yang ditetapkan UU, moral, etika, dan nilai agama.