POPULASI MAMALIA BESAR DI PULAU PEUCANG TAMAN NASIONAL UJUNG KULON

Arrum Nurjanah, Bambang Ilham Firdaus, Desi Anggraeni, Fauzia Fauzia

Abstract


This research is aimed to discover the population density of big mammals which are in Peucang Island, Ujung Kulon National Park. The observation is done by using Line Method Strip Transect. Research plots are made into three stations, with ± 3 km distance long for each station. From the result of the observation which is done in the morning and in the afternoon, there are types of mammals found, which are deer (Muntiacus muncak), monkey (Macaca fascicularis), and pig (Sucrofa vitalus). The type of big mammals which have highest density average are monkey and deer compared to pig; deer 8,5 x 10-7 ind/ha in the afternoon and monkey 8,75 x 10-7 ind/ha in the morning.


Full Text:

PDF

References


Albert, Wido Rizki. Rizaldi. Jabang, Nurdin. (2014). Karkteristik Kubangan dan Aktivitas Berkubang Babi Hutan (Sus scrofa L) di Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi (HPPB) Universitas Andalas. Jurnal Biologi Universitas Andalas 3 (3).

Alikodra, H.S. (2002). Pengelolaan SatwaLiar Jilid 2. Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.Bogor.

Bismark. M. (2011). Prosedur Operasi Standar (SOP) Untuk Servei Keragaman Jenis Pada Konsevasi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor.

Clutton-Brock,T.H. (1977). Appendix I.Methodology and Measurement in Primate Ecology and RangingBehavior in Lemur, Monkey, and Apes. Academic Press. New York

Kartono, A. P., Maryanto, I., & Sinaga, M. H. (2000). Keragaman mamalia padaberbagai tipe habitat di Muara Bungo, Jambi. Media Konservasi, 7(1), 21-28.

Kuswanda, Wanda dan Muhktar, Syarief. (2010). Pengelolaan Populasi Mamalia Besar Terestrial Di Taman Nasional Batang Gadis, Sumatera Utara.Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol. VII No.1 : 59-74, 2010

Nasution, E. K., Swandyastuti, S. N.O., Wiriyanto. (2011). “Aktivitas harian dan populasi Monyet Ekor Panjang (Macaca Fasicularis Raffles) di kawasan wisata cikak wangon.” Prosiding Seminar Nasional Hari lingkungan Hidup. Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan.

Suripto, B.A. (2000). Babi hutan (Sus spp.) Di Pulau Jawa : Masa Lalu, Masa Kini, Dan Masa Yang Akan Datang. Jurnal Konservasi Kehutanan 2(1) : 1-23.

Suyanto, A. dan G. Semiadi. (2004). Keragaman Mamalia di Sekitar Daerah Penyangga Taman Nasional Gunung Halimun, KecamatanCipanas, Kabupaten Lebak. Berita Biologi 7 (1 & 2). Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Bogor.

Zunaidi, Rizaldy, Novarino W. (2012). Inventarisasi jenis-jenis mamalia di hutan. Pendidikan dan Penlitian Biologi (HPPB). Jurnal Biologi Universitas Andalas. Universitas Andalas.

Rita R & Ratnaningsih. (2017). Potensi jenis dan kepadatan populasi satwa liar di obyek wisata alam air terjun benang kelambu dan benang stokel di kawasan hutan lindung gunung rinjani dusun pemotoh desa aik berik sepage kecamatan batu kliang utara kabupaten lombok tengah. Jurnal sangkareang mataram. Volume 3, No, 3

Istiadi, Sukandar, & Mandiri. (2016). Kepadatan populasi mamalia darat karnivora di camp leakey kawasan taman nasional tanjung putting Kalimantan tengah. Jurnal Program Studi Biologi FMIPA Universitas Negeri Jakarta (UNJ),


Refbacks

  • There are currently no refbacks.