ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 1 TEGALOMBO

Evi Ristiana Agustin, R. Bekti Kiswardianta, Sri Utami

Abstract


The implementation of the 2013 curriculum is an effort to improve the quality of education in Indonesia, even though the implementation of this curriculum has many pros and cons. The learning process in the 2013 curriculum is adjusted to the character of students by prioritizing the balance of soft skills and hard skills which include aspects of competence in attitudes, knowledge, and skills. This study aims to analyze the application of the 2013 curriculum in biology subjects at SMA Negeri 1 Tegalombo, and to determine the inhibiting factors or obstacles in implementing the 2013 curriculum at SMA Negeri 1 Tegalombo. The approach in this research uses a qualitative descriptive approach. The data source in this study was the biology teacher at SMAN 1 Tegalombo. Data collection was carried out by interviewing techniques and documentation study. The validity of the data in this study was carried out by validating data triangulation, observation persistence, and data checking. The research results reveal: 1). The teacher has carried out learning planning activities in accordance with Permendikbud No. 103 of 2014. Learning planning activities carried out in the form of preparation of lesson plans which are preceded by reviewing the syllabus and teacher's books by describing the steps of a scientific approach to learning activities; 2). The obstacle encountered in learning planning activities was the lack of teacher references for developing lesson plans.

Keywords: Implementation, 2013 Curriculum, SMAN 1 Tegalombo


Full Text:

PDF(362-371)

References


Ashari, M., Lodang, H., & Syamsiah, S. (2018, November). Pengembangan Florapedia Sebagai Sumber Belajar Biologi Berbasis Pendekatan Saintifik Pada Materi Plantae Kelas X SMA. In Seminar Nasional Biologi.

Badruzaman, (2017). Manusia dalam Tinjauan Falsafah Pendidikan Hasan Langgulung.

International Journal Of Islamic Education. 6(1):Hal 118-135.

Bahri, S. (2011). Pengembangan Kurikulum Dasar dan Tujuannya. Jurnal Ilmiah Islam Futura.

(1)

Bariyah, L. (2014). Analisis Kesesuaian RPP Dan Pelaksanaan Pembelajaran Guru Smpn Di Kabupaten Mojokerto Pada Sub Materi Fotosintesis Dengan Kerikulum 2013. BioEdu, 3(3).

Bariyah, L. (2014). Analisis Kesesuaian RPP Dan Pelaksanaan Pembelajaran Guru Smpn Di Kabupaten Mojokerto Pada Sub Materi Fotosintesis Dengan Kerikulum 2013. BioEdu, 3(3).

Clorawati, A. R., Rohiat, S., & Amir, H. (2017). Implementasi kurikulum 2013 bagi guru kimia di SMA negeri sekota Bengkulu. Alotrop, 1(2).

Dian E.A Fitria Ningrum, Jekti Prihatin , Pujiastuti. (2014). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI BERBASIS PENDEKATAN DEEP DIALOGUE/CRITICAL THINKING (DD/CT) PADA POKOK BAHASAN METABOLISME KARBOHIDRAT

KELAS XII SMALembar. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2(2).

Elviati, Fussalam Y. E. ( 2018). Implementasi K-13 di SMPN 3 Sorolangun. Jurnal Muara Pendidikan (Vol. 3, No. 01)

Fussalam,Y.E. (2018). Implementasi Kurikulum2013 (K13) SMP Negeri 2 Sarolangun. Jurnal Muara Pendidikan,3(1).

Gusti S. W., 2017. ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM ASPEK SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA. Jurnal

Pelita Pendidikan Biologi , 6(5).

Haqiqi, A. K. (2019). Telaah Implementasi Kurikulum 2013 : Tinjauan Pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. 2(1), 12– 18.

Hariyatmi, H., & Syaifullah, A. Kemampuan Guru Biologi dalam Penerapan Kurikulum 2013 di SMA Negeri Se-Kabupaten Pekalongan. In Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning (Vol. 13, No. 1, pp. 225- 231).

Kemendikbud. (2007). Permendikbud No. 41 tentang Standar Proses. Jakarta : Kemendikbud

Kemendikbud. (2013). Permendikbud No. 65 tentang Standar Proses Pendidikan dasar dan Menengah. Jakarta : Kemendikbud

Kemendikbud. (2013). Permendikbud No. 69 tentang Kerangka dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta : KEMENDIKBUD

Kemendikbud. (2014). Permendikbud No. 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta : KEMENDIKBUD

Kemendikbud. (2014). Permendikbud No. 104 tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta : KEMENDIKBUD

Makariem, N. 2019. Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam Hari Guru Nasional. Jakarta : KEMENDIKBUD

Mastur, (2017). Implementasi K-13 Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Di SMP, Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan. 4(1).

Musdiani, M. (2019). ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP CARA MENGAJAR GURU UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGGOLONGAN HEWAN DI KELAS V SD NEGERI PANTE CERMIN. Tunas Bangsa Journal, 6(1).

MUSTIKA, M. (2019). IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING (PETA PIKIRAN) TERHADAP PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MATA PELAJARAN PPKn (Pada Materi Ancaman terhadap Negara dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika)(Quasy Eksperimet Kelas X Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMKN 11 Bandung) (Doctoral dissertation, FKIP UNPAS).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Pendidikan Dasar dan Menengah.v

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tenang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Republik Indonesia

Salim, P., & Salim, Y. (2002). Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta.

Suciati, S., & Maridi, M. Habsari, A. M., (2016). Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Inkuiri Terbimbing disertai Interrelationship Diagram Pada Materi Pencemaran

Lingkungan untuk Memberdayakan Keterampilan Proses Sains dan Kemampuan Berpikir Interpretasi Siswa. Inkuiri: Jurnal Pendidikan IPA, 5(3), 122-132.

Sulthoni, S. Irawan, A., &.Sihkabuden, S., (2018). PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN BIOLOGI PEMBUATAN TEMPE DAN YOGHURT. JINOTEP

(Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran): Kajian dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran, 3(2), 105-109.

Suningsih, A. T. (2018). Mengapa Skenario Pembelajaran Perlu Penguatan Karakter. In Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning (Vol. 2, No. 1, pp. 1032-1038).

Susilo, M. J. (2014). Potensi sumber belajar biologi SMA kelas X versi kurikulum 2013 untuk materi ekosistem sawah di sekitar Gunung Puyuh Pundong Kabupaten Bantul. In Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning (Vol. 11, No. 1, pp. 1032-1038).

Utami, I, B. (2015). Implementasi Pendekatan Saintifik Dalam K-13 Pada Siswa Kelas II SDN Prembulan, Pandowan, Galur, Kulon Progo. Universitas Negeri Yokyakarta

Wildan, W. (2017). Model pengembangan perangkat pembelajaran bagi guru. Society, 8(1), 41-63.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.