KEANEKARAGAMAN DAN KEMELIMPAHAN LARVA INSEKTA AKUATIK EKOSISTEM SUNGAI AIR TERJUN SRAMBANG NGAWI SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL

Linda Fitriana Arnita Sanjaya, Nurul Kusuma Dewi, Pujiati Pujiati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis  kualitas air di sungai air terjun Srambang Ngawi dengan larva insekta akuatik sebagai bioindikator kualitas perairan, menganalisis keanekaragaman dan kemelimpahan jenis larva insekta, Menganalisis faktor fisiko-kimia yang berpengaruh terhadap keanekaragaman, dan Menyusun media pembelajaran audiovisual  mengenai keanekaragaman dan  kemelimpahan  larva insekta akuatik ekosistem sungai di kawasan air terjun Srambang  Ngawi. Penelitian ini menggunakan metode Biological Monitoring Working Party-Average Score Per Taxon (BMWP-ASPT) untuk menentukan kualitas air dan Indeks Keanekaragaman Jenis menggunakan rumus indeks Shannon Wiener serta kelimpahan relatif (KR). Hasil penelitian yang telah dilakukan di sungai kawasan air terjun Srambang Ngawi ditemukan 9 Famili dari 6 Ordo. Keenam Ordo tersebut adalah Decapoda sejumlah 1 famili, Odonata (2 famili), Ephemeroptera (3 famili), Trichoptera (1 famili), Diptera (1 famili), dan Coleoptera (1 famili). nilai indeks keanekaragaman (H’) larva insekta akuarik di sungai kawasan air terjun Srambang Ngawi sebesar 1 sehingga keanekarangaman larva insekta akuatik dalam kondisi sedang. Kemelimpahan relatif (KR) tertinggi di sungai air terjun Srambang Ngawi dimiliki oleh famili Baetidae dan Hydropsycidae dengan nilai  kemelimpahan relatif yang sama yaitu 29,37 % dan kemelimpahan relatif (KR) terendah dimiliki oleh Hydrophylidae yaitu sebesar 1,32%. Nilai rata-rata indeks biotik di sungai air terjun Srambang Ngawi yaitu 5.77 yang berarti bahwa tingkat pencemaran di sungai tersebut termasuk tercemar sedang. Kondisi parameter fisiko-kimia pada sungai kawasan air terjun Srambang Ngawi masih layak untuk habitat dan kelangsungan hidup larva insekta akuatik. Kelayakan media pembelajaran audiovisual berdasarkan uji validasi oleh dosen ahli media dan guru biologi SMP dan SMA menunjukkan bahwa media layak digunakan dengan presentase 85,0 %.

 

Kata Kunci : Indeks Biotik, Kualitas Air, Larva Insekta Akuatik, Air Terjun Srambang Ngawi.

Full Text:

PDF(90-97)

References


Aisyah, T, S. 2016. Kelimpahan Dan Keanekaragaman Zooplankton Di Estuari Cipatireman Pantai Sindangkerta Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. (Skripsi). Bandung. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan.

Andriana, W. 2008. Keterkaitan Struktur Komunitas Makrozoobenthos Sebagai Indikator Keberadaan Bahan Organik Di Perairan Hulu Sungai Cisadane Bogor, Jawa Barat. (Skripsi). Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Astuti, S., Muldayanti, N.D. 2018. Studi Komparasi Round Club Dan Tai Menggunakan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Dan Retensi Pada Materi Kingdom Animalia Di Kelas X Sma Negeri 1 Sungai Kakap. Program Studi Pendidikan Biologi Fkip Um Pontianak. Pontianak.

Campbell, N.A & Reece, J.B. (2010). Biologi. Edisi 8 jilid 3. Terjemahan D. Tyas Wulandari. Jakarta: Erlangga.

Haryoko, S. 2009. Efektivitas Pemanfaatan Media Audio-Visual Sebagai Alternatif Optimalisasi Model Pembelajaran. Universitas Negeri Makasar.

Mahajoeno, E.,Efendi, M., Ardiansyah. 2001. Keanekaragaman Larva Insekta pada Sungai-sungai Kecil di Hutan Jobolarangan. Jurusan Biologi FMIPA UNS Surakarta. Surakarta.

Markert BA. 2008. From biomonitoring to integrated observation of the environment - the multi-markered bioindication concept. Ecological Chemistry and Engineerings. 15(3): 315-333.

Odum, E.P. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Alih Bahasa: Samingan, T. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rudiyanti, S. 2009. Kualitas Perairan Sungai Banger Pekalongan Berdasarkan Indikator Biologis. Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Semarang.

Sari, W.P., Winarto, H., & Haryoto, D. (2014). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Metakognisi Sebagai Penunjang Pemmahaman Konsep Dan Penalaran Siswa SMA Pokok Bahasan Suhu Dan Kalor. SKRIPSI jurusan fisika-fakultas MIPA UM.

Sudaryanti, S., Soehardjan, M., dan Wardojo, S. 2001. Status Pengetahuan Tentang Potensi Serangga Akuatik dan Pengembangannya sebagai Indikator Cemaran Air. Prosiding Simposium Keanekaragaman Hayati artropoda pada Sistem Produksi Pertanian. PEI & Yayasan Kehati.

Suwarno. 2015. Keragaman Serangga Akuatik Sebagai Bioindikator Kualitas Air Di Danau Laut Tawar, Takengon. Jurusan Biologi Fmipa Universitas Syiah Kuala. Darussalam Banda Aceh.

Welch, E.B. 1992. Ecological Effect of Wastewater. 2nd edition Cambridge University Press. London.

Wijayanti, P.I. 2013. Analisis Larva Akuatik Insekta sebagai Indikator Kualitas Perairan Di Hulu Sungai Gajah Wong. Fakultas Sains Dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.Yogyakarta.

Zamroni, Y.,et al. 2017. Monitoring Kualitas Air Sungai Aik Ampat Menggunakan Makroinvertebrata Biotik Indeks. Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Mataram. NTB.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.